50 Bakal Caleg PKS Kota Bandung Bertekad Melanjutkan Cita-cita Mang Oded
SERAHKAN BERKAS: PKS Kota Bandung menyerahkan 50 berkas pengajuan BCAD ke KPU Kota Bandung-Erwin Mintara D. Yasa/Jabar Ekspres-
RADARJABAR, BANDUNG, - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bandung menyerahkan 50 berkas pengajuan Bakal Calon Anggota Dewan (BCAD) dengan tingkat keterisian kuota perempuan mencapai 36 persen.
Sekretaris Umum DPD PKS Kota Bandung Eko Kurnianto mengatakan bahwa dari 50 BCAD tersebut, sebanyak 11 orang merupakan wajah baru.
"Kami mendaftarkan diri ke KPUD, dan menurut informasi PKS jadi yang pertama. Mudah-mudahan ini jadi sebuah pertanda PKS jadi yang pertama," kata Eko di Kantor KPU Kota Bandung, Selasa (8/5/2023).
Eko menjelaskan bahwa pencalonan ini merupakan wujud dari demokrasi. Karena, menurutnya, kepeminpinan di negeri ini lahir dari proses demokrasi.
"Demokrasi wujud dari kemajuan peradaban kita. Tentu rakyat yang menentukan pilihan," jelasnya.Eko berharap, masyarakat bisa tercerdaskan secara politik. Sehingga, mampu memilih wakil rakyat yang berkulitas untuk duduk di legislatif.
"Mereka mampu melahirkan kebijakan-kebijakan berkualitas bagi masyarakat," tambahnya.
Dia mengaku, sebelum menuju pendaftaran hari ini, PKS Kota Bandung telah bersilaturahmi kepada para tokoh-tokoh Kota Bandung. Lantaran meyakini bahwa Kota Bandung tidak bisa kita bangun tanpa kebersamaan seluruh unsur masyarakatnya.
Selain itu, dia bercerita, berbekal kemurnian hati dan pengalaman serta keinginan besar untuk meneruskan cita-cita Mang Oded, sosok walikota yang selalu mencintai warganya dengan sepenuh hati dan selalu dicintai warganya, PKS menawarkan 50 kader terpilih untuk melanjutkan mengawal pembangunan di Kota Bandung.
“Untuk itu kami keluarga besar PKS Kota Bandung dengan segala kerendahan hati meminta doa serta dukungan dari seluruh warga kota Bandung, agar para calon wakil rakyat ini bisa menjalankan tugas yang diembannya,” cetusnya.
Seperti kita ketahui sejumlah program besar yang berpihak kepada kepentingan rakyat telah digulirkan Mang Oded, sebut saja Kang Pisman, ,melalui program ini Mang Oded dan PKS menyadari permasalahan sampah adalah sebuah keniscayaan.
Kendari demikian, diperlukan program nyata yang mampu diaplikasikan mulai dari sektor terkecil yaitu rumah tangga, melalui pemilahan sampah organik dan anorganik.
Dia menilai, sebagai pemimpin yang tumbuh dari bawah, Mang Oded pun menyadari jika pemerataan pembangunan di Kota Bandung menjadi permasalahan serius yang harus disikapi.
Berbekal pemahaman tersebut lahirlah Program Inovasi Pemberdayaan dan Pembangunan Kewilayahan (PIPPK), dimana setiap kewilayahan mendapatkan bantuan sebesar 100 juta / tahun.
Menurutnya, sosok rendah hati nan bersahaja yang besar Bersama PKS ini juga memiliki pemikiran cerdas tidak hanya terkait permasalahan lahiriah saja. Pun batiniah dimana ketentraman kehidupan antar masyarakat haruslah terwujud.
Sisi lain, Bandung adalah kota besar yang tentu saja keberagaman budaya serta agama menjadi paket komplit didalamnya.
Rumah Bersama menjadi jawaban dari fakta tersebut, dengan menyuguhkan toleransi yang sebenarnya, dia mengatakan Mang Oded menjawab tantangan keberagaman masyarakat kota Bandung.
Dengan kehangatannya Mang Oded serta keluarga besar PKS membuka lebar-lebar pintu hati, dimana setiap hari besar keagamaan para tokoh diundang ke Pendopo Kota Bandung untuk bersilaturahmi saling menguatkan persaudaraan.
Kini Mang Oded tidak lagi membersamainya, namun jasa dan hasil pemikiran serta semangatnya terpatri disanubari, semangat Mang Oded menjadi torpedo bagi PKS untuk selalu mengawal pembangunan Kota Bandung yang berbasis pada kemaslahatan umat.
“Untuk itu hari ini tepat 8 mei 2023, 50 calon anggota dewan yang merupakan kader PKS terpilih mendaftar ke KPU Kota Bandung. Dan Alhamdulillah PKS Kota Bandung menjadi yang pertama mendaftarkan Calon Legislatifnya ke KPUD Kota Bandung,” tandas dia.***
Sumber: bcad pks kota bandung bertekad melanjutkan cita-cita mang oded