Viral WNA Ludahi Imam Masjid, Begini Tanggapan Panglima Santri
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum-Istimewa-
RADARJABAR.ID - Sebuah video viral di media sosial, Warga Negara Asing (WNA) asal Australia berinisial MB (48) meludahi imam masjid di Masjid Jami Al-Muhajir, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Jumat (28/4) sekitar pukul 06.00 WIB.
Dalam video yang beredar terlihat jika MB ini yang mengenakan baju hitam serta bertopi berjalan menyusuri masjid dan menemui imam masjid.
Ketika sudah berada di mimbar disana, ada seorang imam masjid yang sedang mendengarkan ayat suci Al-Qur’an memakai alat pengeras suara atau melakukan aktivitas murotal.
Namun tak berselang lama terlihat ada perdebatan hingga warga Australia ini meludahi imam masjid dan imam masjid pun berlari keluar.
Menanggapi peristiwa tersebut Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan jika dirinya sangat mengapresiasi atas tindakan cepat yang dilakukan kepolisian dalam mengamankan WNA ini.
“Saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas nama pimpinan provinsi jawa barat wakil gubernur dan komunitas dari para pesantren kepada jajaran kepolisian indonesia khususnya polda jabar yang telah sigap dan cepat mengambil sikap dan tindakan dengan proses menangkap WNA ini,” ujar Uu saat dikonfirmasi, Sabtu (29/4/2023).
Uu menjelaskan jika kejadian ini merupakan tamparan bagi masyarakat Indonesia khususnya dalam rasa nasionalisme mengingat adanya WNA yang sudah meludahi warga Indonesia khususnya warga Jawa Barat.
Selain rasa Nasionalisme, Uu pun menyebut jika peristiwa ini sangat membuat hati masyarakat muslim terusik. Terlebih kejadian ini dilakukan saat sedang melaksanakan amaliah keagamaan.
“Yang meludahinya mohon maaf WNA dan orang kafir lagi non muslim. Jadi rasa nasionalisme nya akan bangkit warga Jabar,” katanya.
Meski begitu pihaknya pun mewanti-wanti kepada masyarakat, khususnya masyarakat muslim untuk melakukan hal yang berlebihan atas peristiwa ini.
Mengingat hal ini bisa jadi membuat keimanan masyarakat muslim meningkat dan akan bangkit dengan jihadnya.
“Keimanannya akan bangkit dengan jihadnya. Wah ini kan khawatir kami,” ungkapnya.
Oleh karenanya dirinya sangat berterima kasih kepada aparat kepolisian atas kesigapannya dalam menangkap WNA tersebut.
“Tapi dengan kesigapan aparat kepolisian insya allah semuanya tidak akan terjadi apa-apa. Tetap ini harus diproses dengan hukum yang berlaku dan juga masyarakat saya minta untuk tidak resah karena kepolisian sudah bertindak dengan tegas,” tutupnya.
Sumber: