Animo Wisata Usai Idulfitri, Alun-alun Kota Bandung Jadi Primadona

Animo Wisata Usai Idulfitri, Alun-alun Kota Bandung Jadi Primadona

Aktivitas masyarakat di Alun-Alun Kota Bandung pada Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.-Yanuar/Jabar Ekspres-

RADARJABAR.ID - Semarak Idul Fitri 2023 atau 1444 Hijriah di wilayah Kota Bandung cukup meriah. Hal itu terlihat dari antusiasme masyarakat yang berkumpul bersama keluarga di sejumlah ruang publik.

Melalui pantauan Jabar Ekspres di kawasan Alun-Alun Kota Bandung, tak sedikit warga yang datang berkumpul untuk makan hingga bermain di taman sintetis.

Salah seorang wisatawan asal Kabupaten Sumedang, Enjang (48) mengaku, sengaja mendatangi Alun-Alun Kota Bandung karena permintaan keluarganya.

"Rencananya mau silaturahmi ke keluarga di Padalarang, karena anak-anak kecil pada pengen jalan-jalan jadi mampir dulu ke alun-alun," kata Enjang kepada Jabar Ekspres, Sabtu (22/4).

Menurutnya, dengan diperbolehkannya masyarakat beraktivitas di Alun-Alun Kota Bandung pada momen Idul Fitri, merupakan hal baik sebab tak perlu merogoh kocek yang besar alias gratis.

"Paling makan atau jajan aja di sini. Lumayan gak usah bayar juga buat main di alun-alun, anak-anak juga pada seneng," ucap Enjang.

Pria berambut putih dengan postur tubuh kurus namun tegap itu, terlihat duduk di tembok pembatas, mengenakan kemeja berwarna merah seragam dengan anggota keluarganya.

"Saya pakai mobil serombongan, ini juga sebentar lagi mau lanjut ke Padalarang. Udah mendung juga, takutnya keburu hujan besar," imbuh Enjang yang segera pamit melanjutkan perjalanan.

Seorang wisatawan lain asal Baleendah, Kabupaten Bandung bernama Cahyadi atau akrab disapa Yadi (30) mengungkapkan, kunjungannya ke Alun-Alun Kota Bandung yakni mengantarkan sang buah hati bersama istrinya untuk jalan-jalan di Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

"Istri lagi bawa anak ke WC, tadi pengen pipis katanya. Ke alun-alun memang sengaja karena bosen di rumah, jadi ajak anak sama istri jalan-jalan," ujarnya.

Yadi menyampaikan, perjalanannya menggunakan kendaraan roda dua cukup memakan waktu, sebab banyak masyarakat yang keluar rumah pada momen lebaran tahun ini.

"Tadi macet lumayan. Sebelum ke sini kita ketemu sodara dulu di Majalaya, terus mampir lihat Masjid Al Jabbar," tuturnya.

"Kena macet dari stopan Gedebage setelah tanjakan, sampai stopan Samsat itu lumayan padat kendaraan," lanjut Yadi.

Dia berharap, agar pandemi Covid-19 tidak kembali mengancam, sebab dengan terkendalinya virus berbahaya tersebut, lebaran tahun ini dinilai cukup meriah.

Sumber: