Libatkan Partisipasi Perempuan, PTSL di Kabupaten Sumedang Berjalan Mulus

SUMEDANG - Percepatan pendaftaran tanah di seluruh wilayah Indonesia terus dikebut tak terkecuali di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. 

Hasilnya menunjukan progres yang cukup signifikan khususnya pada Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Partisipasi Masyarakat (PTSL-PM) yang melibatkan kelompok perempuan. 

"Untuk PTSL-PM tahun 2022 telah dilaksanakan kegiatan PTSL-PM di 45 desa yang berada di 6 Kecamatan. 

Yaitu ada di Kecamatan Conggeang, Paseh, Tomo, Ujungjaya, Cisarua, dan Buahdua," jelas Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sumedang, Iim Rohiman, Sabtu 26 November 2022. 

Lebih rinci Iim Rohiman menjelaskan, pelaksanaan kegiatan PTSL-PM melibatkan Pengumpul Data Pertanahan (Puldatan) yang berasal dari warga, aparat desa, Babinkamtibmas dan unsur terkait. 

Tugas Puldatan membantu Tim PTSL-PM Kantor Pertanahan Kabupaten Sumedang dalam kegiatan pengukuran bidang tanah dan pengumpulan data yuridis.

Tentu, kata Rohiman, dalam pelaksanaan PTSL-PM, dibutuhkan peran perempuan. Perempuan dapat berperan aktif sebagai anggota Puldatan. Hal ini merupakan salah satu upaya perwujudan kesetaraan dalam pembangunan. 

"Selain itu, keterlibatan para perempuan dalam keanggotaan Puldatan merupakan bentuk pemberdayaan yang akan memperkuat diterapkannya kesetaraan hak atas tanah," ujarnya.

Tentu dengan keterlibatan banyak pihak, kata dia, terjadi peningkatan yang signifikan baik dari segi kuantitas maupun kualitas dari PTSL itu sendiri. 

"Diharapkan dengan adanya partisipasi warga sebagai Puldatan akan lebih meningkatkan kualitas pelaksanaan kegiatan PTSL-PM," jelasnya.

Untuk diketahui Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melalui kantor-kantor pertanahan di sejumlah kabupaten/kota hingga saat ini terus bergerak serentak menyukseskan program PTSL-PM. 

Suksesnya program ini juga tidak terlepas dari kerja sama yang baik antara Kementerian ATR/BPN dengan Bank Dunia.

 

 

Sumber: