Dinilai Munculkan Kerumunan, Satgas Kota Bandung Bakal Evaluasi Perizinan Konser Musik

BANDUNG - Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bandung, Asep Gufron menyebut, angka penyebaran dari kasus pandemi Covid-19, perlahan kembali melonjak di Kota Bandung.

"Tren kenaikan kasus Covid-19 itu, bisa dilihat berdasarkan angka kasus harian yang meningkat. Tidak seperti saat kondisi landai, yakni sekira 50 kasus, saat ini menyentuh 100 kasus," kata Asep saat dikonfirmasi, Jumat (11/11).

Untuk menantisipasi terjadinya lonjakan kasus, Satgas Covid-19 Kota Bandung bakal evaluasi ulang terkait perizinan. Terlebih suatu kegiatan yang terindikasi memunculkan kerumunan. Salah satunya konser musik.

"Kami akan evaluasi kembali. Minimal sangat dibatasi atau bahkan tidak akan diberikan izin dulu," kata Asep.

Dirinya menuturkan, opsi terakhir soal perizinan itu, bukan tidak mungkin bisa saja diterapkan. Terlebih apabila kasus Covid-19 di Kota Bandung masih belum menurun.

"Termasuk perizinan pengadaan konser, kalau memang perkembangan kasus harian terus mengalami kenaikan. Tapi kalau misalnya sudah landai bisa saja akan diizinkan kembali," ujarnya.

Minimal, tegas Asep, pihaknya memberi izin keterisian sebanyak 50 persen. Jadi, perizinan bakal diterapkan sesuai dengan kondisi di lapangan. Tergantung perkembangan kasus Covid-19 yang melanda Kota Bandung.

"Tapi tentu akan diperketat pelaksanaannya dari segi kouta penonton. Sebetulnya sekarang juga kami belum memberikan izin penuh 100 persen," tegasnya.

Sementara itu, Asep memastikan, sampai saat ini, pihaknya belum mendapatkan informasi soal kemunculan kasus Covid-19 varian XBB di Kota Bandung.

"Karena kenaikan ini terjadi dalam skala nasional. Kalau di Kota Bandung, sampai per kemarin (Sabtu, 6/11) itu, belum ada laporan temuan kasus akibat XBB," pungkasnya. (zar)

Sumber: