Seorang Pria Lebih Pilih Habisi Nyawa Sendiri Dibanding Patah Hati di Cibinong
Saat jenazah pria berinisial EBP dievakuasi oleh pihak kepolisian. Foto: Regi--
T memberikan salam sebelum masuk ke rumah EBP tetapi tidak ada jawaban sama sekali. Akhirnya memutuskan untuk masuk ke dalam.
Ia mulai mencari keberadaan sang kekasih mulai dari kamar hingga area dapur rumah korban.
Namun, T menemukan EBP melayang-layang dengan kain sarung yang berada di leher pada pintu kamar mandi di kediaman korban.
"Abis itu aku cari dia ke dapur kalau ga di kamar mandi, aku awalnya kekamar dia, aku pas ke dapurnya ngeliat dia di pintu kamar mandi," jelasnya.
Kata T, hubungan mereka pernah kandas selama tiga kali dan EBP kerap kali menyatakan untuk mengakhiri hidupnya daripada mengakhiri hubungan.
"Dianya tuh emang, aku sudah putus 3 kali, dia udah sering ngomong begitu, mending kamu bunuh aku biar aku bener-bener hilang dari hidup kamu, biar kamu tenang," kata T.
T masih mengingat pernyataan EBP yakni ingin bersama selama-lamanya. "Tapi tetep dianya mau balik sama aku, dia bilang mau selamanya sama aku," ujarnya.
Perempuan itu mengungkapkan, alasan mengakhiri hubungannya dengan Pria berumur 28 tahun karena sakit hati akibat kena marah sewaktu kerja.
Sumber: