Seorang Pria Lebih Pilih Habisi Nyawa Sendiri Dibanding Patah Hati di Cibinong

Seorang Pria Lebih Pilih Habisi Nyawa Sendiri Dibanding Patah Hati di Cibinong

Saat jenazah pria berinisial EBP dievakuasi oleh pihak kepolisian. Foto: Regi--

Namun, T sudah berniat untuk mengakhiri hubungan asmaranya setelah EBP melakukan ibadah.

"Jam 3 subuh aku telepon ke dia mau bangunin solat subuh juga, abis solat subuh aku mau minta udahan, aku putusin dia," jelas T saat ditemui.

Pernyataan itu sontak membuat keduanya bertengkar. Cerita T, EBP sempat menyatakan agar T sendiri yang menghabisi nyawanya secara langsung.

T hanya mengira pernyataan EBP adalah sebuah candaan dan tidak menanggapi serius.

 

Keduanya sempat berkomunikasi sekitar dua jam lamanya, EBP mulai menyudahi komunikasi tersebut. T menyatakan, EBP ingin segera mengakhiri hidup.

 

"Kita sempet ribut, dia bilang, harusnya kamu bunuh aku, aku kira bercanda dia, terus kata aku apa sih bercandanya gitu banget," katanya.

 

"Sampe dua jam kita chatingan, terus kata dia ngomong udah ah chatnya, terus kaya ngebet cepet-cepet mati, aku kira itu ga bener kata-kata dia," sambungnya.

 

Bahkan, EBP sempat meminta untuk T segera datang ke rumahnya untuk membantu menghabisi nyawanya sendiri. "Dia suruh aku dateng, kaya kamu sini napa bantuin aku mati di tangan aku sendiri," kata dia.

 

T hilang kabar sekitar pukul 04.30 WIB. Terdapat rasa cemas dalam dirinya dan memutuskan untuk menyambangi kediaman EBP bersama adiknya sekitar pukul 16.00 WIB.

 

Sumber: