Menembus Jarak, Mobile JKN Permudah Akses Warga di Pelosok Negeri

Menembus Jarak, Mobile JKN Permudah Akses Warga di Pelosok Negeri

--

“Sekarang saya berangkat ke rumah sakit tinggal lihat perkiraan waktu panggilan. Jadi bisa sambil ngerjain kerjaan dulu sebelum berangkat. Rasanya jauh lebih tenang karena nggak harus nunggu lama seperti dulu,” katanya.

Selain soal waktu, Deni menceritakan bahwa antre manual dulu sering membuat aktivitasnya berantakan. Ia harus mengorbankan pekerjaan hanya untuk mengurus mengambil nomor antrian. Dengan aplikasi ini, semuanya menjadi lebih efektif.

“Kalau dulu sering banget keganggu kerjaan, disamping ketidak pastina mendapatkan no antrian, nunggu nomor dipanggil juga bisa lama banget. Sekarang saya tinggal lihat aplikasi dan atur waktu biar pas. Jadinya kerjaan jalan, berobat juga tetap bisa,” ucap Deni.

Deni pun mengatakan bahwa perubahan ini membuat suasana antrean di rumah sakit kini lebih teratur. Ia merasa proses pemanggilan peserta jadi lebih jelas dan tidak menimbulkan keributan. Menurutnya, sistem ini membuat pelayanan terasa lebih nyaman.

“Saya lihat antrean di rumah sakit jauh lebih rapi. Peserta yang ambil antrian online dipanggil sesuai nomor dan jadwalnya. Jadi nggak ada lagi desak-desakan atau berebut seperti dulu,” kenangnya.

BACA JUGA:Pemotor Terlindas Truk di Gunung Putri

BACA JUGA:Bawaslu Kabupaten Bogor Lakukan Pemutakhiran Data Parpol, DPD Partai Golkar: Tak Ada Perubahan Struktur

Ia menyampaikan harapan dan rasa terima kasih atas adanya Mobile JKN yang menjadi penerang untuk masyarakat di pelosok desa.

"Mobile JKN adalah nyala harapan di pelosok desa kita! Dengan kemudahan install aplikasi dari ponsel, kita yang dulu sulit akses layanan kesehatan sekarang merasa dekat dengan bantuan. Semoga ke depannya, mobil JKN semakin cepat, tanggap, dan luas cakupannya sehingga lebih banyak warga yang mendapatkan manfaatnya. Dan saya ucapkan terima kasih banyak, dengan adanya Mobile JKN sebagai jembatan hidup yang menghubungkan kita di desa terpencil dengan layanan kesehatan yang layak. Install aplikasi dari ponsel benar-benar memudahkan. Semoga ke depannya, Mobile JKN ini selalu sehat, terawat, dan membawa kebahagiaan bagi setiap keluarga."

Di akhir penyampaiannya, Deni tak henti-hentinya menyampaikah harapan atas fitur-fitur di Mobile JKN agar terus dikembangkan dan diperbaiki. Ia ingin masyarakat semakin mudah mendapatkan layanan kesehatan tanpa harus merasa terbebani. Digitalisasi layanan menurutnya sudah memberikan dampak besar bagi masyarakat desa.

“Harapan saya semoga aplikasi Mobile JKN terus berkembang dan makin stabil. Karena aplikasi ini benar-benar ngebantu kami yang tinggal jauh dari kota. Saya berharap ke depannya layanan digital BPJS Kesehatan makin baik dan makin gampang diakses semua orang, karena di pelosok yang jauh, Mobile JKN ini adalah matahari pagi yang menyinari harapan kita yang membuat semuanya lebih mudah dan cepat. Semoga ke depannya, ada lebih banyak aplikasi seperti Mobile JKN, sehingga tidak ada lagi warga yang terlewatkan dari akses kesehatan yang layak." tutupnya.*

Sumber: