Bupati Bandung Kecewa Perusahaan di Dayeuhkolot Tak Beri Kontribusi Nyata Terhadap Banjir
Bupati Bandung Kecewa Perusahaan di Dayeuhkolot Tak Beri Kontribusi Nyata Terhadap Banjir --
Pada kesempatan itu, Kang DS menyebut 8 strategi percepatan penanganan banjir Dayeuhkolot telah disiapkan, di antaranya normalisasi saluran drainase Jalan Moh. Toha-Dayeuhkolot, normalisasi folder Babakan Sangkuriang, pengerukan saluran lingkungan Bojongasih, serta pengerukan connecting drainase Bojongasih.
Program selanjutnya adalah pengerukan Sungai Cipalasari, pengadaan pompa kapasitas 1.500 liter/detik, pengerukan aliran Sungai Cipalasari, dan normalisasi saluran Desa Dayeuhkolot.
Jika ditotalkan, tambah Kang DS, anggaran yang dibutuhkan untuk penanganan banjir Dayeuhkolot tahap pertama ini sekitar Rp.9,5 miliar dan rencananya percepatan penanganan banjir Dayeuhkolot akan dimulai pada Januari 2026.
"Jadi perusahaan harus ada kontribusi. Saya selama ini tidak pernah minta apa-apa ke pabrik. Tapi ini demi kepentingan rakyat saya, masyarakat Dayeuhkolot. Saya minta perusahaan harus berkontribusi. BBWS juga harus turun, jangan APBD kami terus. Dengan konsep pentahelix, mudah-mudahan bisa selesai," harapnya.
Sebagai bentuk komitmen dan keseriusan dalam program pentahelix tersebut, Kang DS mengaku siap menyumbangkan uang dari kantong pribadinya sendiri.
"Saya ingin menyelesaikan banjir Dayeuhkolot yang tidak selesai-selesai. Intinya, kita semua sepakat ingin banjir Dayeuhkolot ini terus berkurang dan akhirnya enggak banjir lagi Jadi kalau perusahaan tidak berpartisipasi, itu enggak tahu malu. Itu bukan untuk saya, tapi untuk masyarakat saya," pungkas Kang DS.*** (ysp)
Sumber: