SMPN 1 Cisarua Meriahkan Bulan Bahasa dengan Beragam Kegiatan Kreatif
SMPN 1 Cisarua Meriahkan Bulan Bahasa dengan Beragam Kegiatan Kreatif --
RADAR JABAR - Seperti tahun sebelumnya, pada momen Bulan Bahasa di tahun 2025 ini Perpustakaan SMP Negeri 1 Cisarua, melalui program Aksara Pustaka Necis (Aksi Karya Bersama Perpustakaan SMP Negeri 1 Cisarua) kembali mengajak warga sekolah untuk meningkatkan kreativitas dan semangat literasi dengan merilis sebuah buku karya bersama guru- guru SMP Negeri 1 Cisarua yang berjudul "Karya untuk Bangsa". Buku ini berisi kumpulan puisi dan artikel guru- guru SMP Negeri 1 Cisarua.
Dalam penyusunan buku ini, Perpustakaan SMP Negeri 1 Cisarua bekerja sama dengan CV Karya Mutika dibawah arahan ibu Tuti Kartika, M.Pd dan tim GLS (Gerakan Literasi Sekolah) SMP Negeri 1 Cisarua yang diketuai oleh Ibu Elva Florenza Audria, S.Pd.
Buku karya bersama yang menjadi persembahan guru-guru SMP Negeri 1 Cisarua dalam peringatan Bulan Bahasa ini dibedah pada puncak peringatan Bulan Bahasa di SMP Negeri 1 Cisarua yang dilaksanakan pada 4 November 2025 oleh kepala perpustakaan SMP Negeri 1 Cisarua yaitu Ibu Tanty Khotimah, S.Pd.
BACA JUGA:Ekstrakulikuler KLIPS SMAN 1 Cisarua Lounching Buku Pertamanya
Peringatan Bulan Bahasa tahun 2025 ini, diisi dengan berbagai bentuk kegiatan diantaranya kegiatan readathon, pembacaan puisi, biantara, pidato, story telling, musikalisasi puisi baik dari siswa maupun guru-guru, rilis buku dan bedah buku Karya untuk Bangsa dan pagelaran wayang golek dari siswa.
Dalam kegiatan bedah buku Karya untuk Bangsa, Ibu Tanty menyampaikan beberapa pesan bagi siswa- siswi SMP Negeri 1 Cisarua, bahwa peringatan Bulan Bahasa ini bukan hanya seremonial, tetapi ajang untuk meningkatkan kreativitas dan semangat literasi kita. Program Aksara Pustaka Necis mengajak kita untuk tidak hanya menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi biasa, tetapi juga sebagai media untuk berkarya dan berekspresi.
Ibu Tanty mengajak para siswa dan guru untuk menggunakan bahasa dengan tepat, bijak dan bermakna, menghindari ujaran kebencian, berita bohong, atau kata-kata yang tidak pantas, menjadikan bahasa Indonesia sebagai pembawa pesan perdamaian dan keadaban. Bahasa yang kita gunakan mencerminkan karakter kita. Menjadi agen perubahan yang menggunakan bahasa untuk hal-hal positif, yang dapat mempersatukan, bukan memecah belah.
Senantiasa memiliki prinsip bahwa belajar adalah perjalanan yang memperkaya seumur hidup dan pengetahuan itu tidak ada batasnya. Bulan Bahasa mengingatkan kita bahwa bahasa adalah kunci untuk membuka gerbang pengetahuan.
Teruslah belajar, jangan takut untuk salah saat menuntut ilmu. Setiap kesalahan adalah kesempatan untuk belajar hal baru. Mimpilah setinggi mungkin dan raihlah mimpi itu dengan menguasai bahasa kita sendiri dengan baik, serta bahasa internasional lainnya.
Buku "Karya untuk Bangsa" ini diharapkan dapat dijadikan contoh bagi semua warga sekolah bahwa kita para guru bisa lebih dari sekedar bekerja namun juga berkarya, begitupun dengan siswa, siswa diharapkan lebih dari sekedar belajar tapi juga berkarya.
Semangat literasi, semangat berekspresi melalui goresan tinta.
Sumber: