Neduh Kopi: Bertahan di Tengah Pandemi, Tumbuh Lewat Inovasi dan Kedekatan dengan Pelanggan

Rabu 10-12-2025,19:13 WIB
Reporter : Muhammad Fajar Rivaldi
Editor : Muhammad Fajar Rivaldi

 

"Kalau buat bantu promosi, nomor yang dipublish memang nomor saya yang M3," tambahnya.

 

Lebih unik lagi, hampir seluruh partner dan karyawan Neduh Kopi juga memakai provider yang sama. Hal ini memudahkan komunikasi internal, terutama saat kuota internet habis.

 

"Jadi enak tuh ngobrolnya, kadang telepon buat koordinasi di internal tidak mengurangi pulsa. Jadi kalau walaupun nggak pakai kuota misalkan bukan WhatsApp calling, bisa langsung telepon biasa gitu ya karena nggak berbayar," ungkapnya.

 

Dari sisi biaya dan keuntungan, Ridzky merasakan manfaat yang nyata.

 

"Selain itu, mungkin ya keunggulannya waktu itu promonya masih banyak dibanding yang merah itu lebih murah, terus jadi nomor satu orang banyak yang bilang kalau dari segi fisiknya, kalau untuk beli pulsanya bisa cuma 5000 sama masa aktif kartu lebih panjang," tuturnya.

 

Dari Halaman Rumah Menjadi Ruang Cerita

 

Neduh Kopi adalah bukti bahwa usaha kecil di halaman rumah pun bisa tumbuh besar ketika dikembangkan dengan ketekunan, kreativitas, dan kedekatan dengan pelanggan. Dari kafe kecil yang sempat tertutup pandemi, kini Neduh Kopi menjelma menjadi tempat nyaman penuh cerita di tengah kota Bandung.

 

Dengan inovasi menu, digitalisasi promosi, serta dukungan jaringan komunikasi yang terjangkau, Ridzky terus membawa Neduh Kopi melangkah maju—sambil tetap setia pada filosofi awalnya: menjadi tempat yang meneduhkan. 

Kategori :