“Ketertiban bukan hanya tugas aparat, tetapi seluruh rakyat. Jika terjadi kerusuhan, seluruh bangsa akan merugi. Maka mari bersatu dan menjaga kondusivitas,” pesannya.
Tokoh pers senior Jawa Barat, H. Tatang Suherman, turut menyuarakan harapan agar Kongres 2025 ini mengakhiri dualisme dalam tubuh PWI.
“Mari kita kembalikan marwah PWI sebagai organisasi wartawan tertua yang menjunjung tinggi kode etik dan memperjuangkan kesejahteraan insan pers,” ujarnya.
Silaturahmi dan Kongres Persatuan Wartawan Indonesia 2025 menjadi momentum strategis untuk memperkuat barisan insan pers nasional. Kehadiran pemerintah, Dewan Pers, tokoh masyarakat, dan ratusan wartawan dari berbagai daerah menandai komitmen bersama untuk mengawal pembangunan bangsa.
Kongres ini juga mengagendakan pemilihan Ketua Umum dan Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat. Diharapkan, dengan lahirnya kepemimpinan baru, PWI kembali solid, menjaga marwah organisasi, dan siap berkontribusi menuju Indonesia Emas 2045.