Kata dia, Marsma TNI Fajar Adriyanto atau dikenal dengan sign 'Red Wolf' merupakan lulusan AAU 1992 dan penerbang tempur F-16.
Marsma TNI Fajar Adriyanto pernah mengemban jabatan strategis dalam kariernya, seperti Komandan Skadron Udara 3, Danlanud Manuhua, Kadispenau, Kapuspotdirga, Aspotdirga Kaskoopsudnas, dan terakhir Kapoksahli Kodiklatau.
Marsma TNI I Nyoman Suadnyana menyampaikan, Marsma TNI Fajar adalah sosok yang berdedikasi tinggi dan menjadi salah satu tokoh penting dalam sejarah TNI AU.
"Termasuk keterlibatannya dalam peristiwa udara dengan pesawat F/A-18 Hornet Angkatan Laut Amerika Serikat di langit Bawean tahun 2003," jelasnya.
Dirinya mengungkapkan, duka cita yang mendalam atas kejadian tersebut. Ia melanjutkan, semangat serta pengabdian Marsma TNI Fajar akan menjadi inspirasi bagi generasi penerus.
"TNI AU menyampaikan duka cita yang mendalam atas peristiwa ini. Semangat, keteladanan, dan pengabdian beliau akan senantiasa menjadi inspirasi bagi generasi penerus dalam menjaga langit Indonesia," pungkasnya.