RADAR JABAR - Pesawat dengan register PK-S126 milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) terjatuh di Ciampea, Bogor. TNI Angkatan Udara (AU) berduka karena kehilangan salah satu putra terbaiknya.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara, Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana menjelaskan, mulanya pesawat lepas landas dari Lanud Atang Sendjaja pada pukul 09.08, Minggu (3/8/2025) Pagi.
Pesawat latih sipil Microlight Fixedwing Quicksilver itu, mengudara dalam rangka misi latihan profisiensi penerbangan olahraga dirgantara sebagai bagian dari pembinaan dan pemeliharaan kemampuan.
Ia melanjutkan, sekitar pukul 09.19 WIB, pesawat tersebut mengalami hilang kontak dan terjatuh di sekitar TPU Astana, Ciampea.
BACA JUGA:Tinjau Progres Jembatan Dayeuhkolot, Bupati Bandung Imbau Warga Bersabar Selama Perbaikan
BACA JUGA:Januari-Juli, 28 Kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor, Dinkes: Daya Tahan Tubuh Masyarakat Kuat
"Kedua awak langsung dievakuasi ke RSAU dr. M. Hassan Toto, namun Marsma TNI Fajar dinyatakan meninggal setibanya di rumah sakit," kata Marsma TNI I Nyoman Suadnyana lewat keterangan resminya, pada Minggu (3/8/2025).
"Latihan tersebut dilaksanakan dalam kapasitas Marsma TNI Fajar sebagai pilot dan Sdr. Roni sebagai co-pilot," lanjutnya.
Kegiatan tersebut, merupakan latihan rutin pembinaan kemampuan personel FASI, induk olahraga dirgantara nasional yang berada di bawah binaan TNI AU.
"Penerbangan telah dilengkapi Surat Izin Terbang (SIT) nomor SIT/1484/VIII/2025 yang diterbitkan Lanud Atang Sendjaja. Pesawat dinyatakan laik terbang dan merupakan sortie kedua pada hari itu," jelas dia.
BACA JUGA:Aksi Nyata SC Squad AHM Dukung Wisata Hijau di Pesisir Karawang
BACA JUGA:Kantor Satgas Percepatan Program MBG Kabupaten Bandung Diresmikan, Pertama se Indonesia
Setelah menerima kabar jatuhnya pesawat tersebut, pihak TNI AU bersama unsur terkait melaksanakan evakuasi sesuai ketentuan yang berlaku.
Kini, Jenazah Marsma TNI Fajar berada di RSAU Lanud Atang Sendjaja untuk proses lebih lanjut.
Lalu, lokasi jatuhnya pesawat telah diamankan dengan garis pengaman oleh aparat.