RADAR JABAR - Peristiwa nahas dialami seorang bocah berusia empat tahun, yang dikabarkan terseret arus dan tenggelam di Sungai Bojong, tepatnya di wilayah Desa Bojongsari, Kecamatam Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana membenarkan adanya peristiwa nahas tersebut.
"Satu tim rescue Pos SAR Tasikmalaya diberangkatkan menuju lokasi kejadian seorang anak atas nama Muhamad Rojabi Alhidayat (4)," katanya melalui pesan tertulis, Selasa (11/3).
Ade menerangkan, korban terseret arus dan tenggelam di Sungai Bojong itu, kejadiannya sekira pukul 13.30 WIB pada Senin, 10 Maret 2025 kemarin.
BACA JUGA:Bupati Bogor Rudy Susmanto Pastikan Pasokan Komoditi Aman hingga Idul Fitri
BACA JUGA:Disperdagin Kabupaten Bogor Terus Pantau Peredaran Minyakita di Setiap Pasar
"Adapun tim yang diberangkatkan sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi setelah melaksanakan koordinasi dengan perangkat Desa Bojongsari," terangnya.
Ade menyebutkan, Kantor SAR Bandung menerima informasi laporan dari orangtua korban. Sebelum terseret arus, bocah empat tahun itu sempat bermain bersama teman-temannya.
"Bermain bersama tema-temannya saat sedang hujan deras, di halaman rumah yang (posisinya) dekat dengan aliran sungai," bebernya.
Ade melanjutkan, tak berselang lama ketika orangtua korban masuk ke dalam rumah, sekira kurang dari 10 menit, korban sudah tidak terlihat.
Diduga korban terjatuh ke aliran sungai dan terseret arus. Hingga saat ini Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban.
"Hari ini Tim SAR Gabungan akan melaksanakan pencarian dengan rencana operasi SAR yakni penyisiran sungai sejauh 2 km dari lokasi kejadian," pungkas Ade. (Bas)