RADAR JABAR - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al Ihsan yang beralamat di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, secara rutin menggelar kegiatan Peringatan Hari Kanker Sedunia.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat, dr. R. Vini Adiani Dewi.
Turut mendampingi, PIt. Direktur RSUD Al-Ihsan, dr. Ferry Achmad Firdaus, Sp.OG., MM, bersama jajaran.
Dalam keterangannya, Vini Adiani menjelaskan, RSUD Al Ihsan adalah rumah sakit tipe B milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
RSUD Al Ihsan, lanjutnya, melayani rujukan dari seluruh wilayah Jawa Barat, khususnya Bandung Raya.
"Terima kasih, alhamdulillah RSUD Al Ihsan setiap tahun melaksanakan kegiatan Peringatan Hari Kanker Sedunia," ujar Vini Adiani dalam keterangannya, Jumat, 7 Januari 2025.
BACA JUGA:5 Makanan yang Harus Dihindari Agar Tidak Memicu Kanker Payudara
BACA JUGA:6 Manfaat Buah Angkung untuk Kesehatan: Dari Menurunkan Risiko Kanker Hingga Mengatasi Sembelit
Ia kemudian menjelaskan alasan di balik kegiatan tersebut yakni sebagai bentuk informasi kepada masyarakat bahwa penanganan kanker bisa menggunakan berbagai macam metode dan penyakit ini bisa dicegah.
Salah satunya, kata ia, adalah kanker servik sebagai kanker nomor satu penyebab kematian di Indonesia.
Adapun terkait pencegahannya, sambung Vini, adalah vaksinasi pada anak usia 5 dan 6 tahun.
"Jadi kita peringatkan kepada masyarakat, termasuk di dalam memakan makanan atau mengkonsumsi atau apapun yang bisa menyebabkan terjadinya sakit kanker," ungkapnya.
Ia mengingatkan masyarakat bahwa kanker tidak bisa hancur secara instan serta tidak langsung selesai begitu saja.
Tapi kanker itu, sambungnya, bisa dicegah dan diobati, dimana salah satunya pencegahannya adalah webinar tentang sosialisasi penyakit kanker beserta pengobatannya.
"Pengobatannya salah satunya alhamdulillah RSUD Al Ihsan dalam hal ini mengembangkan layanan untuk memecahkan atau memberikan solusi kepada pasien, terutama yang ada di RSUD Al Insan atau rumah sakit lain yang mengantre dalam hal pengobatan kemoterapi," terangnya.