BACA JUGA:5 Daftar Kota Terkecil di Dunia, Apakah Kamu Tertarik Mengunjunginya?
BACA JUGA:Breadcrumbing vs Gaslighting, Mana yang Lebih Menyakitkan?
5. Penggunaan Obat-obatan Tertentu
Beberapa antibiotik seperti tetrasiklin dapat menyebabkan perubahan warna gigi jika digunakan saat gigi masih berkembang. Selain itu, obat kumur yang mengandung klorheksidin juga bisa meninggalkan noda.
Cara Mengatasi:
Konsultasikan dengan dokter jika Anda memerlukan alternatif obat. Hindari penggunaan obat kumur yang tidak sesuai anjuran.
6. Penyakit Tertentu
Beberapa kondisi medis seperti refluks asam lambung dapat mengikis enamel gigi. Selain itu, penyakit seperti bulimia nervosa juga dapat menyebabkan kerusakan enamel karena seringnya muntah.
Cara Mengatasi:
Atasi masalah kesehatan mendasar dengan bantuan dokter. Setelah kondisi membaik, kunjungi dokter gigi untuk penanganan gigi yang terpengaruh.
7. Menyikat Gigi Terlalu Keras
Menyikat gigi dengan tekanan berlebih dapat merusak enamel, sehingga lapisan dentin yang berwarna kuning menjadi lebih terlihat.
Cara Mengatasi:
Gunakan sikat gigi berbulu lembut dan teknik menyikat yang benar. Hindari tekanan berlebihan saat menyikat gigi.