Polresta Bogor Larang Konvoi Kendaraan di Malam Tahun Baru

Rabu 25-12-2024,15:19 WIB
Reporter : Fadillah Asriani
Editor : Fadillah Asriani

RADAR JABAR- Polresta Bogor Kota, Polda Jawa Barat, melarang konvoi kendaraan saat malam pergantian tahun 2025, terutama kendaraan yang menggunakan knalpot brong atau tidak sesuai spesifikasi.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, menjelaskan pada Rabu di Kota Bogor bahwa larangan ini diberlakukan untuk menjaga ketertiban umum di jalan raya, serta mencegah potensi tindak kriminal dan kecelakaan lalu lintas.

“Konvoi tidak diizinkan, terutama yang menggunakan knalpot brong. Itu tidak boleh dilakukan,” tegas Bismo pada awak media.

Selain melarang konvoi, Polresta Bogor Kota juga aktif menggelar operasi minuman keras (miras) dan petasan dalam rangka pengamanan libur Natal dan Tahun Baru 2025.

 

BACA JUGA:Lahan Longsor di Bogor Kini Disulap Jadi Ruang Publik untuk Warga

BACA JUGA:Pemkab Bogor Pastikan Perayaan Nataru Berjalan Aman, 7.500 Personil Gabungan Diterjunkan

 

“Kami melaksanakan operasi miras dan petasan, mengamankan tempat wisata, serta menempatkan petugas di lokasi rawan kemacetan dan kecelakaan dengan pengalihan arus lalu lintas,” ujarnya.

Untuk mendukung pengamanan tersebut, sebanyak 1.305 personel gabungan dari TNI-Polri dan Pemerintah Kota Bogor dikerahkan. Mereka bertugas untuk menjaga ibadah Natal, malam tahun baru, serta mengantisipasi bencana alam.

Bismo juga menjelaskan bahwa sejumlah pos pengamanan didirikan di enam kecamatan di Kota Bogor, termasuk di lokasi wisata.

“Kami memiliki enam pos pengamanan di enam kecamatan, satu pos terpadu di Terminal Baranangsiang, serta dua pos wisata di Kebun Raya dan Stasiun Bogor,” katanya.

Sementara itu, Dandim 0606 Kota Bogor, Letkol Inf Dwi Agung, menyebutkan bahwa pihaknya menurunkan 185 personel untuk mendukung pengamanan malam pergantian tahun.

“Untuk perayaan Natal, kami menempatkan personel di 73 gereja, serta di enam pos terpadu dan pos gabungan terpadu yang telah disiapkan oleh Kapolresta,” ungkap Dwi Agung.

Kategori :