Dalam operasi ini, TNI berjuang merebut kembali Irian Barat (sekarang Papua) dari Belanda melalui operasi militer dan diplomasi. Akhirnya, Indonesia berhasil memenangkan wilayah strategis tersebut.
Selain menghadapi ancaman eksternal, TNI juga berperan menjaga keutuhan wilayah dari ancaman dalam negeri, seperti melawan pemberontakan PKI pada 1965, menghadapi gerakan separatis di Aceh dan Papua. Meskipun beberapa langkah TNI menuai kritik, upayanya tetap berhasil menjaga Indonesia sebagai negara yang utuh hingga hari ini.
7. Prestasi di Kancah Internasional
Militer Indonesia tidak hanya berjaya di dalam negeri, tetapi juga dikenal di dunia internasional. Sejak 1957, Indonesia telah mengirimkan pasukan untuk bergabung dalam misi perdamaian PBB. Misi pertama adalah di Mesir, membantu meredakan konflik setelah Krisis Terusan Suez.
Hingga kini, TNI terus berperan dalam misi penjaga perdamaian di berbagai negara sepertiLebanon, Sudan, Republik Demokratik Kongo, danHaiti.
Saat ini, lebih dari 2.850 tentara Indonesia bertugas dalam berbagai misi perdamaian tersebut. Dengan kontribusinya, TNI membuktikan bahwa kekuatannya tidak hanya terletak pada peralatan dan strategi, tetapi juga pada semangat kemanusiaan yang dimiliki.