Radar Jabar Disway – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) mendorong penggunaan teknologi blockchain agar diterapkan oleh seluruh pemerintah daerah (Pemda) di wilayah tersebut, pada 27 kabupaten/kota.
Untuk mengenalkan penggunaan teknologi digital yang memakai kriptografi tersebut demi memperkuat keamanan data serta pula meningkatkan pelayanan masyarakat, salah satu caranya adalah dengan sosialisasi melalui Local Government Blockchain Forum dan Festival 2024 di Bandung. Hal ini diungkapkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin.
“Ini inisiasi untuk pemerintah kabupaten kota di Jabar agar lebih percaya lagi menggunakan teknologi blockchain untuk mendukung keterbukaan, pelayanan publik lebih baik, penyederhanaan perizinan, dan lainnya,” kata Bey dalam keterangan di Bandung, Kamis 7 November 2024, dikutip Antara.
Acara yang digelar pada Rabu (6/11) itu melibatkan 27 pemda kabupaten/kota di Jawa Barat, dengan dihadiri perwakilan pemerintah pusat, BUMN, BUMD, pegiat industri, serta akademisi, yang bertujuan untuk mengeksplorasi manfaat dan potensi pemakaian teknologi blockchain. Selain itu, mendorong implementasinya sebagai solusi teknologi, yang bisa memperkuat keamanan data dan meningkatkan transparansi dalam tata kelola pemerintahan maupun pelayanan publik.
BACA JUGA:Pemprov Jabar Pastikan Penanganan Cepat untuk Korban dan Perbaikan Gedung YPK
BACA JUGA:Pemprov Jabar-Shizouka Dirikan Monumen di Lapang Gasibu
Teknologi blockchain, kata Bey, bisa diimplementasikan untuk semua layanan publik seperti pembayaran pajak, aplikasi Sapawarga, perizinan, sampai transparansi anggaran.
“Bisa diimplementasikan untuk semua layanan karena sudah pasti aman, seperti data pensiun, transparansi anggaran, aplikasi Sapawarga, pembayaran pajak, dan lainnya,” jelas dia.