RADAR JABAR - Anak yang pendiam sering kali menjadi perhatian bagi orang tua. Meskipun sifat pendiam bukan sesuatu yang buruk, orang tua kerap merasa khawatir apabila anak terlalu sering menyendiri atau jarang berbicara dengan orang lain.
Sifat pendiam bisa jadi bagian dari kepribadian anak, namun ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi anak menjadi lebih tertutup. Memahami penyebabnya adalah langkah awal untuk memberikan dukungan yang tepat.
7 penyebab anak menjadi pendiam:
1. Kepribadian Introvert
Salah satu alasan utama mengapa anak terlihat pendiam adalah karena kepribadian introvert. Anak dengan kepribadian ini lebih suka menghabiskan waktu sendiri atau bersama satu atau dua teman dekat. Mereka merasa energinya terkuras ketika harus bersosialisasi dengan banyak orang.
Hal ini bukan berarti mereka tidak bisa bersosialisasi, tetapi mereka lebih nyaman berada di lingkungan yang tenang dan tidak terlalu ramai.
BACA JUGA:Dampak Negatif Self Diagnosis Gangguan Mental yang Perlu Kamu Ketahui
BACA JUGA:Daftar 10 Negara Terbersih di Dunia Menurut Environmental Performance Index 2024
Introvert adalah bagian dari spektrum kepribadian yang alami. Anak-anak dengan kepribadian ini cenderung lebih introspektif, lebih senang melakukan kegiatan yang melibatkan konsentrasi, seperti membaca atau menggambar.
Orang tua bisa membantu dengan tidak memaksakan anak untuk selalu berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang besar, tetapi tetap mendukung interaksi sosial yang sesuai dengan kenyamanan mereka.
2. Rasa Malu
Rasa malu adalah faktor lain yang bisa membuat anak menjadi pendiam. Anak yang pemalu sering kali merasa canggung atau tidak nyaman saat harus berinteraksi dengan orang lain, terutama orang baru. Hal ini bisa membuat mereka menarik diri dalam situasi sosial tertentu dan memilih untuk tidak berbicara.
Rasa malu dapat berasal dari kurangnya pengalaman sosial atau perasaan rendah diri. Anak-anak yang pemalu membutuhkan waktu lebih lama untuk terbiasa dengan lingkungan sosial baru.
BACA JUGA:5 Bahan Alami Ampuh untuk Mengatasi Eksim pada Kulit Anak
BACA JUGA:5 Buah Rendah Gula Ini Cocok Dikonsumsi Oleh Penderita Diabetes
Orang tua dapat membantu dengan memberikan dorongan yang lembut dan menciptakan suasana yang aman untuk anak berinteraksi tanpa merasa tertekan.
3. Pengalaman Trauma
Trauma psikologis juga bisa menjadi penyebab anak menjadi pendiam. Pengalaman traumatis, seperti kehilangan, pelecehan, atau bencana alam, dapat meninggalkan dampak mendalam pada psikologis anak. Mereka mungkin merasa tidak aman dan cenderung menarik diri dari interaksi sosial sebagai mekanisme perlindungan.
Trauma bisa mengganggu kemampuan anak untuk berkomunikasi dan mengekspresikan perasaannya. Jika orang tua mencurigai bahwa anak menjadi pendiam akibat trauma, penting untuk mencari bantuan profesional, seperti psikolog anak, agar mereka mendapatkan penanganan yang tepat dan bisa memulihkan kepercayaan diri serta kemampuannya dalam berinteraksi.