RADAR JABAR – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kuningan, Jawa Barat, tengah melakukan investigasi terkait kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia. Insiden tragis tersebut terjadi di jalur yang menuju ke objek wisata yang berada di Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kuningan. Peristiwa ini berlangsung pada Minggu sore, tepatnya pada tanggal 6 Oktober.
“Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 15.40 WIB, yang melibatkan sebuah mobil pikap berwarna hitam dengan nomor polisi B-9295-SAK,” kata Kepala Satlantas Polres Kuningan AKP Sigit Suhartanto di Kuningan, Senin.
Kecelakaan tersebut bermula ketika sebuah mobil yang dikemudikan oleh S (61), warga Desa Setianegara, mengalami hilang kendali di sebuah jalur yang memiliki kondisi menurun dan menikung tajam.
Mobil tersebut, menurut penjelasan pihak berwenang, melaju tidak terkendali hingga menabrak tembok pembatas jalan. Setelah menabrak, kendaraan tersebut kemudian terjun ke dalam jurang yang memiliki kedalaman sekitar 28 meter.
BACA JUGA:Kapolresta Bogor Berantas 9 Preman Saat Pastikan Keamanan Pasar Tumpah 24 Jam
BACA JUGA:Jika Terpilih, Cawagub Jabar Ilham Habibie bakal Prioritaskan Lapangan Pekerjaan
Akibat kecelakaan tragis ini, tiga orang dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara satu orang lainnya sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, namun sayangnya juga tidak dapat diselamatkan dan meninggal di rumah sakit.
Berdasarkan data yang diterima, korban yang meninggal di lokasi adalah S (56), TS (52), dan SP (48), yang semuanya merupakan warga Desa Jatimerta, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon.
“Jenazah korban langsung dibawa ke RSUD 45 Kuningan dan telah dikebumikan di daerah asalnya di Cirebon. Sedangkan pengemudi, S (61), meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Linggajati,” katanya.
Menurut penuturannya, selain korban yang meninggal dunia, ada empat penumpang lain yang mengalami luka-luka. Penumpang tersebut adalah SM yang berusia 50 tahun, JN berusia 51 tahun, serta NR yang berusia 47 tahun.
BACA JUGA:Deklarasi Pemilu Damai Jabar, Langkah Strategis Wujudkan Pilkada Beretika
BACA JUGA:Pemkab Cirebon Ajukan Permohonan Indikasi Geografis Batik Merawit ke Kemenkum-HAM
Ketiganya saat ini sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit untuk pemulihan lebih lanjut.
"Penumpang lainnya, SS (31), warga Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, hanya mengalami luka ringan dan telah diperbolehkan pulang," ujar Sigit.
Pihak Polres Kuningan sedang melanjutkan penyelidikan lebih mendalam guna mengungkap penyebab pasti kecelakaan tersebut.