Kecelakaan Maut Antara Motor dan Pikap Tewaskan Pelajar SMP Di Ngamprah

KAB. BANDUNG BARAT - Kecelakaan maut kembali terjadi antara motor dan mobil Pikap di desa Tanimuya Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat, Rabu (21/9) sore. Kecelakaan itu mengakibatkan pengendara motor yang seorang pelajar tewas ditempat.

Pelajar SMP tersebut tewas lantaran terlindas mobil pikap di Jalan Somawinata, Kampung Cidahu, RT 02 RW 01, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan roda dua merk Honda Beat, dengan nomor polisi D-3389-SAL dikemudikan oleh pelajar asal Ngamprah berinisial MAP (13). Serta mobil pikap Mitsubishi L300 bernomor polisi D-8869-FF dikendarai oleh Pardan (45) warga asal Majalengka.

Kecelakaan bermula saat kendaraan roda 2 yang dikendarai seorang pelajar SMP melaju dari arah Tanimulya ke arah Cidahu dengan kecepatan sedang.

Kanit Lakalantas Polres Cimahi, Iptu Bayu Subakti menjelaskan, ketidakseimbangan membuat motor yang dikendarai oleh seorang pelajar itu oleng.

"Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), pengendara sepeda motor beat tersebut tidak dapat mengendalikan laju sepeda motornya lalu mengalami oleng sehingga terjatuh ke kanan," ucap Bayu saat dihubungi.

Saat itu mobil pikap Mitsubishi L300 tengah melintas, korban terjatuh ke lajur yang berlawanan. Kecelakaan tak bisa dihindari, korban terlindas oleh band depan mobil pikap sebelah kanan.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan pengendara sepeda motor Honda Beat meninggal dunia di tempat.

"Kejadian tersebut, mengakibatkan pengendara sepeda motor Honda Beat meninggal dunia di TKP," kata Wahyu.

Korban mengalami luka parah di bagian kepala, seketika warga setempat langsung melarikan korban ke Rumah Umum Daerah (RSUD) Cibabat, Kota Cimahi.

"Kami juga telah meminta keterangan saksi, termasuk sopir pikap tersebut, mengenai kecelakaan lalu lintas itu," ungkap Wahyu

Polisi mengamankan kendaraan berserta pengendara yang terlibat pada kecelakaan maut tersebut ke Mapolres Cimahi. Untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Untuk sopir masih kami mintai keterangan, semuanya sudah diamankan (sopir dan mobil pikap) sekarang ada di Polres,"pungkasnya**(Mg1)

Sumber: