RADAR JABAR- Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menekankan perlunya tindakan cepat dan sangat serius dalam menangani potensi krisis sampah di kota-kabupaten di kawasan Cekungan Bandung.
"Kita menghadapi ancaman ledakan sampah di Cekungan Bandung. Dalam waktu enam bulan, masalah ini bisa menjadi bencana jika tidak ada penanganan serius," ujar Herman di Bandung pada Sabtu. Herman menegaskan bahwa pendekatan biasa-biasa saja tidak lagi cukup. Jika tidak ada aksi nyata, permasalahan sampah akan menjadi ancaman yang lebih besar bagi semua pihak di kawasan tersebut. "Saya sengaja menggunakan kata-kata yang keras agar kita semua tersadar dan segera mengambil tindakan nyata," lanjutnya. BACA JUGA:DPRD dan Pemkot Bogor Sahkan APBD Perubahan 2024 Setelah Evaluasi Gubernur Jawa Barat BACA JUGA:KDM Janji Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak di Jawa Barat Dilansir dari laman Antara, Pemprov Jabar sendiri telah menyiapkan strategi komprehensif untuk mengatasi permasalahan sampah, yang disusun berdasarkan kewenangan pemerintah provinsi. Pemda provinsi siap bergerak dan bertindak lebih serius untuk mencegah krisis ini. Herman juga mendorong pemerintah daerah di kawasan Cekungan Bandung untuk merancang strategi sesuai kewenangan masing-masing. Dengan kerjasama antara pemda provinsi dan kabupaten/kota, permasalahan sampah di kawasan tersebut diyakini bisa diatasi. Ia menekankan pentingnya koordinasi lintas wilayah karena permasalahan sampah melibatkan beberapa daerah. Pemerintah provinsi akan fokus pada penanganan regional, sementara pemerintah kabupaten/kota bertanggung jawab atas wilayah mereka. "Ketika terjadi krisis, tidak boleh ada yang cuci tangan. Semua pihak harus bertanggung jawab sesuai tugas masing-masing," katanya. Herman sebelumnya mengunjungi Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Sarimukti, yang hampir mencapai kapasitas maksimal. Dengan masuknya 3.000 meter kubik sampah per hari dari wilayah Bandung Raya, diprediksi tempat ini akan penuh pada akhir 2024 jika tidak ada tindakan segera. Sebagai solusi, Pemprov Jabar bersama pemerintah daerah pengguna TPPAS Sarimukti sepakat untuk mengambil tindakan nyata dalam pengurangan, pemilahan, dan pemanfaatan sampah.Sekda: Perlu Tindakan Cepat untuk Atasi Potensi Krisis Sampah di Cekungan Bandung
Sabtu 05-10-2024,18:12 WIB
Reporter : Fadillah Asriani
Editor : Fadillah Asriani
Tags : #sampah
#masalah sampah di jawa barat
#krisis sampah di jawa barat
#krisis sampah di cekungan bandung
#krisis sampah
#jawa barat
Kategori :
Terkait
Senin 10-11-2025,19:37 WIB
Hari Pahlawan Nasional, Monumen Patung Jenderal Besar Soedirman Resmi Berdiri di Soreang Bandung
Minggu 09-11-2025,16:24 WIB
Semarak Puncak Honda Bikers Day 2025, Puluhan Ribu Bikers akan Kunjungi Garut
Sabtu 08-11-2025,21:07 WIB
Resmi Jadi Ketum Jabar, Tb Raditya Ingin Ardin Jadi Penyedia Barang Bagi UMKM Lokal
Sabtu 01-11-2025,16:31 WIB
Hujan Disertai Angin Kencang Sebabkan Beberapa Wilayah di Ciparay Diterjang Banjir dan Longsor
Kamis 30-10-2025,17:44 WIB
PLN Icon Plus Dukung Workshop & Exhibition Smart Energy Community di Telkom University
Terpopuler
Selasa 11-11-2025,21:26 WIB
SHINsational Day 2025: Nongshim Indonesia Hadirkan Festival K-Culture dengan 3 Varian Baru Shin Ramyun
Selasa 11-11-2025,10:51 WIB
Genjot Investasi, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Pioneer of Economic Empowerment
Selasa 11-11-2025,12:44 WIB
Honda Daya Jayadi Racing Team Raih Podium di Kejurda Road Race IMI Jabar Tasikmalaya
Selasa 11-11-2025,09:55 WIB
Peringati Hari Pahlawan, Dirut Pertamina: Perwira Pertamina adalah Pejuang Energi untuk Indonesia
Selasa 11-11-2025,21:17 WIB
Nasdem Jabar Siap Tancap Gas, Kejar Target Top 3 pada Pemilu 2029
Terkini
Rabu 12-11-2025,06:30 WIB
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Viral di Dunia Maya, Raup Lebih dari 85 Juta Views
Selasa 11-11-2025,21:26 WIB
SHINsational Day 2025: Nongshim Indonesia Hadirkan Festival K-Culture dengan 3 Varian Baru Shin Ramyun
Selasa 11-11-2025,21:17 WIB
Nasdem Jabar Siap Tancap Gas, Kejar Target Top 3 pada Pemilu 2029
Selasa 11-11-2025,20:44 WIB
Bupati Bandung Kecewa Perusahaan di Dayeuhkolot Tak Beri Kontribusi Nyata Terhadap Banjir
Selasa 11-11-2025,17:26 WIB