Jubir Beberkan Syarat Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selasa 10-09-2024,09:33 WIB
Reporter : Wanda Novi
Editor : Wanda Novi

RADAR JABAR - Juru bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, menjelaskan kriteria yang akan digunakan dalam pemilihan menteri untuk kabinet Prabowo-Gibran. Dahnil menyatakan bahwa Prabowo akan memprioritaskan dua syarat utama dalam menentukan para menteri, yaitu integritas dan kompetensi.

"Yang jelas, Pak Prabowo akan memilih anggota kabinet yang memiliki integritas tinggi dan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pemerintahannya. Selain itu, loyalitas terhadap agenda-agenda yang ingin didorong dan dipercepat oleh Pak Prabowo juga merupakan faktor penting," ujar Dahnil dalam program "Beritasatu Sore" yang disiarkan BTV, Senin (9/9).

Dahnil menambahkan bahwa para menteri yang dipilih harus memiliki komitmen yang kuat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dengan baik. Hal ini penting untuk menjamin agar agenda pembangunan selama lima tahun ke depan dapat dilaksanakan dengan lebih cepat dan efektif.

"Pak Prabowo ingin agar agenda pembangunan selama lima tahun ke depan dapat berjalan dengan lebih akseleratif. Oleh karena itu, pemilihan menteri akan mempertimbangkan integritas, kompetensi, dan loyalitas terhadap visi dan misi pemerintahannya," tandas Dahnil.

BACA JUGA:Menteri ATR/BPN AHY Hadiri Sidang Kabinet Paripurna di IKN, Bahas Pembangunan dan Transisi Pemerintahan

BACA JUGA:Tiba di Kaltim, Menteri AHY Akan Ikuti Sidang Kabinet Paripurna Pertama Bersama Presiden di IKN

Dahnil menyatakan bahwa, di samping kriteria normatif tersebut, terdapat pula kriteria kualitatif yang tidak kalah penting.

"Belakangan ini, Pak Prabowo sering menekankan pentingnya melawan praktik korupsi dan berkomitmen untuk memastikan bahwa para menterinya memiliki integritas tinggi serta dapat menanggulangi praktik korupsi di masa depan," jelas Dahnil.

Prabowo juga ingin memastikan penggunaan anggaran publik dilakukan dengan cara yang hemat, efisien, dan efektif, mengingat banyaknya agenda pembangunan yang perlu dipercepat.

"Para calon menteri harus memiliki kapasitas dan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan Prabowo, terlepas dari latar belakang mereka, apakah dari partai politik atau nonpartai politik," pungkas Dahnil.

Kategori :