Kedua, ajukan permintaan maaf. Tidak peduli seberapa baik niatmu atau bahwa kamu sebenarnya tidak bermaksud menyakiti, yang paling penting adalah ada perasaan yang terluka dan tidak diakui. Kamu perlu memulai dengan memberi tahu orang yang tersakiti bahwa kamu menyesal atas kejadian tersebut dan meminta maaf.
Bagaimana Jika Kamu yang Tersinggung?
Bagaimana jika yang terjadi justru sebaliknya—kamu yang merasa tersinggung? Dalam hidup, hal ini kadang tidak bisa dihindari, entah orang tersebut melakukannya dengan sengaja atau tidak. Namun, cara kita merespon kejadian ini bisa berdampak signifikan pada kesehatan emosional, hubungan dengan orang lain, dan perkembangan diri kita.
BACA JUGA:5 Kunci Kebahagiaan Hidup Tanpa Harus Berusaha Membahagiakan Orang Lain
Ada beberapa strategi yang bisa kamu lakukan jika berada di posisi tersebut:
1. Hentikan dan Tarik Napas
Sebelum memberikan reaksi apa pun, penting untuk memberikan jeda dan memperhatikan napas. Cara ini akan membantu kamu menghindari reaksi emosional yang meledak-ledak. Ketika kamu sudah lebih tenang, reaksi yang kamu berikan akan menjadi lebih baik.
2. Nilai Situasinya
Cobalah untuk mengevaluasi kembali konteks dari ucapan orang tersebut. Apakah itu hanya sekadar kesalahpahaman atau sesuatu yang disengaja? Dengan memahami niat di baliknya, kamu bisa memberikan reaksi yang sesuai. Karena kadang-kadang, banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa apa yang mereka katakan bisa menyakiti perasaan orang lain.
3. Pilih Arena Pertarunganmu
Pernah dengar istilah "pick your battle"? Istilah ini sangat relevan karena menggambarkan bahwa tidak semua hal di dunia perlu kita komentari. Hal yang sama berlaku untuk celetukan atau kalimat yang berusaha menyinggung kita—tidak semuanya perlu kita respon.
Saran ini sangat penting, terutama jika kamu aktif di media sosial. Bisa saja orang yang tidak kamu kenal memberikan komentar buruk tentang kamu. Nah, hal-hal seperti ini belum tentu harus kamu respon. Simpan energimu untuk hal yang lebih penting.
4. Belajar Memaafkan
Memaafkan adalah alat yang sangat kuat untuk membuatmu lebih tenang. Menyimpan kemarahan terus-menerus akibat ucapan orang lain juga tidak baik bagi kesehatan mental dan fisik. Perlu dicatat, memaafkan bukan berarti menerima dan membiarkan perilaku tersebut terjadi lagi. Namun, memaafkan adalah cara kita melepaskan semua beban emosional yang menyertai perasaan tersebut.