5. Nasi Putih
Nasi putih memiliki indeks glikemik yang tinggi, artinya nasi putih dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang cepat. Ini bisa menyebabkan rasa lapar yang lebih cepat dan mendorong asupan kalori lebih banyak.
6. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji seperti pizza dan burger adalah makanan tinggi kalori, lemak, dan garam. Makanan jenis ini tidak hanya meningkatkan berat badan, tetapi juga bisa memicu masalah kesehatan lainnya seperti tekanan darah tinggi.
7. Makanan Beku
Makanan beku, seperti nugget atau sosis, umumnya rendah nutrisi namun tinggi kalori, lemak jenuh, dan gula. Kandungan serat dan vitaminnya sangat rendah, sehingga tidak memberikan manfaat yang signifikan bagi tubuh.
8. Makanan Tinggi Garam
Makanan dengan kadar garam tinggi, seperti keripik atau makanan kaleng, dapat menyebabkan kembung dan peningkatan tekanan darah. Garam yang berlebihan juga bisa memicu penimbunan cairan dalam tubuh.
9. Makanan Kemasan Rendah Lemak
Makanan kemasan yang diberi label "rendah lemak" sering kali diisi dengan natrium dan pengawet alami untuk mempertahankan rasa. Natrium yang tinggi dapat menyebabkan kembung dan membuat diet menjadi tidak efektif.
10. Buah yang Berlebihan
Meskipun buah adalah sumber vitamin dan serat yang baik, konsumsi berlebihan bisa meningkatkan asupan gula yang tidak diperlukan tubuh, terutama jika kalian sedang dalam program diet ketat.
BACA JUGA:10 Tips Diet Sehat untuk Menurunkan Berat Badan
11. Makanan Bertepung
Makanan bertepung seperti mie instan, sereal untuk sarapan pagi, dan keju sering kali tinggi kalori tetapi rendah nutrisi. Konsumsi berlebihan dari makanan ini dapat mengganggu proses penurunan berat badan.
12. Makanan yang Digoreng
Makanan yang digoreng seperti keripik kentang tinggi kalori dan lemak, serta rendah nutrisi. Makanan ini sangat tidak dianjurkan bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan.
13. Minuman Beralkohol
Minuman beralkohol dapat menambah asupan kalori tanpa memberikan nutrisi yang bermanfaat. Selain itu, alkohol juga dapat menghambat proses metabolisme tubuh, membuat proses penurunan berat badan menjadi lebih lambat.
14. Produk Berbasis Tepung Putih
Produk berbasis tepung putih, seperti cokelat dan roti putih, sering kali rendah nutrisi namun tinggi kalori. Mereka dapat memicu lonjakan gula darah dan meningkatkan rasa lapar.
15. Makanan Tinggi Lemak Jenuh dan Trans
Makanan tinggi lemak jenuh dan trans, seperti mentega, dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Hal ini bisa memperlambat proses penurunan berat badan dan meningkatkan risiko penyakit jantung.