RADAR JABAR - Tim Sepak Bola U-14 Kota Bogor berhasil menjadi juara usai mengalahkan Kota Bandung dalam Laga Final Kejuaraan Daerah (Kejurda) U-14 PSSI Jabar di Stadion Utama GOR Pajajaran, Kota Bogor pada Sabtu, 6 Juli 2024.
Para punggawa kedua kota di Jawa Barat ini beradu strategi dan ketangkasan. Tim Laskar Pakuan junior keluar menjadi juara dengan skor kemenangan 2-0.
Sejak awal, tim dari ‘Kota Hujan’ mendominasi pertandingan. Terlihat beberapa peluang gagal dimanfaatkan untuk menjadi gol. Skor imbang 0-0 hingga turun minum babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, kerja keras dan kekompakan tim Laskar Pakuan junior berbuah manis ketika salahsatu punggawanya yakni, Allekay Kaisar Ramadhan berhasil mengunci kemenangan, usai dua gol tercipta darinya hingga peluit terakhir babak kedua dibunyikan.
BACA JUGA:Hasil Perempatfinal Euro 2024: Spanyol Singkirkan Jerman, Prancis Tendang Portugal
Kepala Pelatih Tim U-14 Kota Bogor, Qodrat Maulana menuturkan, bahwa gol tersebut tercipta dari hasil latihan dan analisis strategi permainan lawan
"Dari sesi latihan itu itu sudah kita analisis. Alhamdulillah strategi kita berjalan optimal di babak ke 2 walaupun di babak pertama imbang 0-0," katanya usai pertandingan.
Ia menyebut, selain strategi penyerangan, Kota Bogor juga memiliki strategi pertahanan yang cukup kuat dari para pemain belakang dan penjaga gawang.
"Kita memiliki analisa bagaimana cara bertahan sehingga pemain dan keeper kita latih bagaimana menahan dan memotong umpan crossing. Kita juga memaksimalkan untuk menghindari pelanggaran di dalam kotak penalti," jelas Qodrat.
BACA JUGA:Achmad Jufriyanto Punya Peran Baru Player-coach di Persib untuk Musim 2024/2025
Selanjutnya setelah sukses dalam laga Kejurda ini sebagian besar para pemain akan lanjut mengikuti Gala Siswa Indonesia (GSI) di bulan September mendatang.
Komite Eksekutif Asprov PSSI Jawa Barat, Herman mengatakan, Kejurda ini pertama kali diadakan sebagai evaluasi dari hasil latihan Kabupaten/Kota di Jawa Barat."Sehingga kita bisa sama-sama membuka diri bahwa ini bukan akhir atau puncak prestasi. Karena di usia 14 tahun anak-anak ini masih memiliki perjalanan panjang sehingga bagaimana tugas Asprov untuk mendampingi, menjaga agar anak-anak bisa terus berkiprah, baik di tingkat provinsi, nasional atau bahkan masuk dalam Timnas," paparnya.
BACA JUGA:Masih Nol Gol, Skuad Portugal Siap Bantu Cristiano Ronaldo di Euro 2024
Sementara itu, Ketua Askot PSSI Kota Bogor, Rahmat Hidayat menyampaikan kutipan dari Ketua Asprov PSSI Jabar bahwa substansi sepak bola usia dini adalah pendidikan.
"Bukan soal menang kalah, karena baik Kota Bogor ataupun Kota Bandung, dua-duanya juara. Sebab sudah menunjukan kualitas permainan yang baik, suportif, jadi siapapun juaranya ini adalah pendidikan," ujar Rahmat yang juga Kepala Diskominfo Kota Bogor.