Meskipun diet adalah faktor penting dalam penurunan berat badan, aktivitas fisik juga memiliki peran besar.
Mungkin seseorang telah melakukan diet dengan benar, tetapi kurang melakukan olahraga yang tepat untuk membakar kalori lebih banyak.
Latihan kardiovaskular dan latihan kekuatan dapat membantu meningkatkan pembakaran kalori dan mempercepat penurunan berat badan.
5. Gangguan Makan atau Hubungan yang Buruk dengan Makanan
Beberapa orang mungkin mengalami gangguan makan, seperti makan berlebihan atau makan emosional, yang dapat menghambat upaya penurunan berat badan mereka.
Selain itu, hubungan yang buruk dengan makanan, seperti mengalami perasaan bersalah atau malu terkait makanan tertentu, juga dapat mengganggu proses penurunan berat badan.
6. Kurangnya Istirahat yang Cukup
Tidur yang tidak cukup atau tidur yang tidak berkualitas dapat mempengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan dan metabolisme, seperti leptin dan ghrelin.
Ketika seseorang kurang tidur, hormon ini dapat mengalami perubahan yang dapat meningkatkan nafsu makan dan membuat proses penurunan berat badan menjadi lebih sulit.
BACA JUGA:6 Tips Mengatasi Jamuran pada Kucing yang Efektif
7. Stres yang Berkepanjangan
Stres kronis dapat memengaruhi hormon kortisol, yang dapat mempengaruhi nafsu makan dan menyebabkan penumpukan lemak di sekitar perut.
Selain itu, stres juga dapat menyebabkan seseorang mencari kenyamanan dalam makanan yang tidak sehat atau berlebihan, menghambat upaya penurunan berat badan.