KUNINGAN – Kemenangan pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024, tidak mengubah hasil suara bagi Gerindra Kabupaten Kuningan dalam Pemilu Legislatif (Pileg).
Meskipun demikian, Partai Gerindra Kuningan tidak memperoleh suara sebagaimana yang diharapkan, menyebabkan kekecewaan karena gagal mencapai ambisi menambah kursi di DPRD Kuningan.
Meskipun pada Pileg sebelumnya Gerindra Kuningan memperoleh 7 kursi, pada Pileg kali ini diprediksi hanya akan mendapatkan 6 kursi anggota DPRD.
Meskipun Ketua DPC Gerindra Kuningan, H Dede Ismail, telah mempersiapkan kader-kader terbaik untuk merebut banyak kursi di parlemen daerah, namun persaingan yang ketat antar caleg, bahkan dari sesama partai, membuat target kursi yang telah ditetapkan tidak tercapai.
BACA JUGA:Kata Menteri PUPR Basuki Soal Wacana Program Bangun 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran
Pria yang akrab disapa Deis itu mengakui kemungkinan penurunan jumlah kursi Gerindra di DPRD Kuningan.
Menurutnya, dari hasil pleno KPU Kabupaten Kuningan, hanya 6 caleg Gerindra yang berhasil lolos karena perolehan suaranya signifikan.
"Di pileg lalu partai kami meraih 7 kursi di DPRD Kuningan. Sekarang turun hanya 6 kursi. Jelas hasil ini bukan harapan kami," kata Deis.
"Di mana kami menargetkan bisa meraih minimal 10 kursi. Tapi mungkin ini yang harus kami alami, kehilangan satu kursi. Ya meski tidak sesuai target, tetap harus kami terima nasib yang dialami di pileg 2024," tegas Deis, Sabtu 16 Maret 2024.
BACA JUGA:Tanggapan Jokowi dan Gerindra Soal Isu Prabowo Subianto Menampar Wamen
Menurut Deis, dari 6 caleg Gerindra yang meraih suara terbanyak di wilayah pemilihannya, 5 di antaranya merupakan caleg petahana.
Kelima caleg petahana ini mencalonkan diri kembali dan bersaing dengan caleg baru. Sementara satu caleg yang berhasil lolos adalah seorang pendatang baru dari Daerah Pemilihan Kuningan V.
"Kehilangan satu kursi di DPRD Kuningan juga berimbas terhadap posisi Gerindra di komposisi pimpinan dewan. Mungkin saja nanti kami kehilangan posisi wakil ketua dewan setelah pelantikan. Sebab jumlah kursinya kalah dengan partai lainnya," ujar Deis.
Menurut politisi yang sering bersuara tegas, terdapat dua caleg petahana yang akhirnya tidak berhasil terpilih. Salah satunya adalah M Hadis yang mencalonkan diri dari Daerah Pemilihan Kuningan III. Sementara caleg lainnya adalah Deky dari Daerah Pemilihan Kuningan V.
"Caleg Dapil Kuningan V yang lolos ke gedung dewan di ancaran yakni Agus Sugiyono berhasil meraih suara hampir 8 ribu. Ini pencapaian pribadi yang luar biasa dari Pak Agus di pileg. Semoga para caleg Gerindra yang terpilih mampu mengemban amanat," ungkap Deis.