9 Faktor Penyebab Burnout di Tempat Kerja, Nomor 2 Jarang Diketahui!

Senin 19-02-2024,10:10 WIB
Reporter : Eneng Suryani
Editor : Eneng Suryani

Tuntutan pekerjaan yang tidak jelas atau tidak dipahami dengan baik dapat menyebabkan kebingungan dan kecemasan. Klarifikasi mengenai harapan dan tujuan pekerjaan sangat penting untuk mencegah perasaan tidak pasti dan stres yang tidak perlu.

3.Kurangnya Dukungan dari Rekan Kerja atau Atasan

Dukungan sosial di tempat kerja memiliki peran penting dalam mencegah burnout. Kurangnya dukungan dari rekan kerja atau atasan dapat membuat seseorang merasa terisolasi dan tidak dihargai.

 

BACA JUGA:Menjaga Diri dari Burnout: 8 Cara Mencegah Kelelahan Mental

 

4.Kurangnya Kontrol atas Pekerjaan

Ketidakmampuan untuk mengendalikan tugas dan tanggung jawab dapat menyebabkan perasaan ketidakberdayaan, yang merupakan faktor lain yang berkontribusi terhadap burnout.

5.Kurangnya Penghargaan atau Pengakuan

Rasa dihargai dan diakui atas kerja keras merupakan hal yang penting bagi kesejahteraan mental. Kurangnya penghargaan atau pengakuan dapat mengurangi motivasi dan meningkatkan risiko terjadinya burnout.

6.Konflik antara Tuntutan Pekerjaan dan Kehidupan Pribadi

Keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi seringkali sulit dicapai. Konflik antara tuntutan pekerjaan dan kehidupan pribadi dapat meningkatkan tekanan dan memicu burnout.

Kurangnya Keterlibatan dalam Pengambilan Keputusan: Keterlibatan dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi pekerjaan dapat memberikan rasa kontrol dan memiliki dampak positif terhadap kepuasan kerja. Kurangnya keterlibatan ini dapat menjadi faktor yang berkontribusi terhadap burnout.

7.Kurangnya Kesempatan untuk Berkembang atau Belajar Hal Baru

Ketidakmampuan untuk mengembangkan diri dan kurangnya kesempatan untuk belajar hal baru dapat membuat pekerja merasa terjebak dalam rutinitas, yang dapat meningkatkan risiko burnout.

8.Lingkungan Kerja yang Tidak Aman atau Tidak Nyaman

Kategori :