Radar Jabar - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait kondisi cuaca ekstrem yang berpotensi melanda sebagian besar wilayah Indonesia. Pada Jumat,9 Februari 2024.
BMKG mencatat bahwa hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang diperkirakan akan menghantam berbagai provinsi di Tanah Air. Peringatan dini BMKG, daerah-daerah yang berpotensi terkena dampak, serta imbauan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati kepada masyarakat tentang cuaca yang akan melanda indonesia.
"Cuaca ekstrem ini dapat terjadi selama periode puncak musim hujan pada Januari dan Februari 2024. Potensi hujan lebat hingga sangat lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi masih memiliki peluang yang tinggi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia," katanya.
1. Daerah yang Berpotensi Terkena Dampak:
BMKG mencatat sejumlah wilayah di Indonesia yang berpotensi mengalami hujan lebat, petir, dan angin kencang. Daerah-daerah tersebut mencakup:
Sumatera: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Lampung.
Jawa: Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Bali dan Nusa Tenggara: Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Kalimantan: Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.
Sulawesi: Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.
Maluku dan Papua: Maluku dan Papua.
2. Potensi Angin Kencang:
Provinsi-provinsi yang diprakirakan berpotensi mengalami angin kencang meliputi Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan.
3. Potensi Hujan Badai:
Beberapa wilayah yang berpotensi mengalami hujan badai meliputi Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, dan Maluku.
4. Analisis Data Iklim BMKG:
Berdasarkan analisis data iklim BMKG, lebih dari 55 persen wilayah Zona Musim Indonesia diprediksi akan memasuki puncak musim hujan pada periode Januari hingga Februari 2024. Ini menunjukkan bahwa intensitas hujan dan potensi cuaca ekstrem akan meningkat selama periode tersebut.
5. Imbauan Kepala BMKG:
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, telah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mewaspadai dan siaga terhadap cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi. Ia menekankan bahwa cuaca ekstrem, termasuk hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi, masih memiliki peluang tinggi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia hingga Februari 2024.
Peringatan dini BMKG menjadi pengingat penting bagi masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan menghadapi cuaca ekstrem. (*).