Mengapa Saat Melakukan Diet Rambut Menjadi Rontok? Jadi Ini Alasannya

Senin 22-01-2024,09:43 WIB
Reporter : Eka Nuryanti Dewi
Editor : Eka Nuryanti Dewi

RADAR JABAR - Rambut rontok adalah masalah yang umum dialami oleh banyak orang, dan seringkali kondisi ini memburuk ketika seseorang sedang dalam program diet.

Fenomena ini mungkin tampak tidak terkait, tetapi kenyataannya, diet yang tidak seimbang dapat memengaruhi kesehatan rambut dan menyebabkan rambut rontok.

Mari kita eksplorasi alasan di balik fenomena ini dan bagaimana kita dapat menjaga kesehatan rambut saat menjalani diet.

 

1. Kekurangan Nutrisi Penting:

Salah satu penyebab utama rambut rontok saat diet adalah kurangnya asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh rambut. Diet yang ekstrem atau tidak seimbang dapat menyebabkan kekurangan vitamin dan mineral penting seperti vitamin A, C, E, zat besi, dan zinc. Kekurangan nutrisi ini dapat melemahkan folikel rambut dan menyebabkan rambut rontok.

2. Defisiensi Zat Besi:

Zat besi memiliki peran kunci dalam pembentukan sel darah merah yang membawa oksigen ke folikel rambut. Diet yang rendah zat besi dapat menyebabkan anemia atau kekurangan sel darah merah, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kurangnya oksigen yang mencapai folikel rambut dan merangsang rambut rontok.

3. Fluktuasi Hormonal:

Diet yang ketat atau ekstrem dapat menyebabkan fluktuasi hormonal dalam tubuh. Perubahan hormon, seperti penurunan kadar estrogen atau peningkatan kadar kortisol, dapat memengaruhi siklus pertumbuhan rambut dan menyebabkan rambut rontok. Perubahan hormon juga dapat memicu kondisi rambut tertentu, seperti alopecia areata.

 

BACA JUGA:8 Solusi Mengatasi Masalah Rambut Rontok

 

4. Pengaruh Stres:

Diet yang ketat seringkali dapat menyebabkan stres pada tubuh dan pikiran. Stres yang berlebihan dapat memicu kondisi yang disebut telogen effluvium, di mana rambut yang seharusnya tumbuh terus menerus masuk ke fase istirahat dan kemudian rontok secara bersamaan.

Kategori :