Sementara itu, mazhab Hanafi dan Hambali memerintahkan umat Islam untuk mandi setelah menunaikan salat Isya. Imam Abu Hanifah, pendiri mazhab Hanafi, berpendapat bahwa mandi ini membantu menjaga kebersihan, mempersiapkan diri untuk tidur, serta menjaga diri dari hadas atau keadaan yang memerlukan pembersihan khusus.
Demikian pula, mahzhab Hambali, yang mengikuti pemikiran Imam Ahmad bin Hanbal, juga menyarankan mandi setelah salat Isya sebagai bagian dari amalan kebersihan dan spiritualitas.
Mandi pada pukul 12 malam dapat dianggap sebagai mandi setelah salat Isya yang dianjurkan menurut beberapa mazhab Islam. Dalam konteks ini, mandi bukan hanya sebagai tindakan membersihkan diri, tetapi juga sebagai amalan ibadah yang menghubungkan individu dengan Allah.
Menurut Imam Syafi'i, mandi pada malam hari adalah salah satu cara menjalani hidup dengan penuh kesucian dan menjauhkan diri dari dosa-dosa. Mandi setelah salat Isya juga memiliki makna tersendiri dalam menjaga kebersihan.
BACA JUGA:8 Bahaya Sering Mandi Air Hangat Setiap Hari
Islam mengajarkan pentingnya kebersihan fisik dan spiritual, dan mandi menjadi salah satu cara utama untuk mencapainya. Hal ini juga berkaitan dengan penghilangan hadas yang dapat terjadi dalam kehidupan sehari-hari, baik hadas besar maupun hadas kecil.
Manfaat Mandi Malam untuk Kesehatan
Mandi pada malam hari dapat membantu menghilangkan hadas besar yang mungkin terjadi sepanjang hari, sehingga seseorang dapat kembali ke dalam keadaan suci.
Dalam pandangan berbagai mahzab dan praktik kebersihan Islam, mandi pada jam 12 malam muncul sebagai salah satu sarana yang dianjurkan untuk menjaga diri dari kekotoran dan menjalin koneksi spiritual dengan Allah.
Namun, manfaat mandi pada jam 12 malam tidak hanya terbatas pada aspek keagamaan, melainkan juga memiliki dampak positif pada kesehatan fisik dan mental dari perspektif ilmiah.
Mandi malam telah lama dikenal memiliki dampak positif terhadap kualitas tidur. Secara ilmiah, mandi dengan air hangat selama 10 menit sebelum tidur dapat membantu seseorang tertidur sekitar 10 menit lebih cepat dari biasanya.
Ini disebabkan oleh efek peningkatan suhu tubuh yang diikuti oleh pendinginan setelah mandi, yang merangsang produksi hormon tidur melatonin.
BACA JUGA:Jam Mandi yang Tepat: Menemukan Waktu yang Ideal untuk Kesehatan Tubuh Anda
Penelitian oleh National Sleep Foundation mendukung manfaat ini, menggambarkan bahwa mandi malam adalah bagian dari rutinitas yang dapat meningkatkan kualitas tidur.
Mandi malam juga memiliki dampak positif dalam mengurangi stres dan kecemasan. Air hangat dan efek relaksasi yang dihasilkan dapat meredakan ketegangan otot dan merilekskan pikiran. Hal ini didukung oleh penelitian dari Harvard Health Publishing yang menyatakan bahwa praktik relaksasi seperti mandi air hangat dapat mengurangi respon stres tubuh.
Mandi malam dengan air hangat juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan tekanan darah. Penelitian oleh Mayo Clinic menunjukkan bahwa air hangat dapat membantu memperluas pembuluh darah, membuat jantung bekerja lebih efisien, dan akhirnya dapat menurunkan tekanan darah.
Mandi malam juga memiliki manfaat kesehatan kulit yang signifikan. Air hangat membantu membersihkan pori-pori kulit dari kotoran dan minyak yang menumpuk selama seharian, mencegah masalah kulit seperti jerawat dan komedo. American Academy of Dermatology menyarankan praktik pembersihan kulit secara teratur, termasuk mandi malam, untuk menjaga kesehatan kulit.