Manfaat Mandi Jam 12 Malam untuk Kesehatan Menurut Islam

Selasa 09-01-2024,12:51 WIB
Reporter : Wanda Novi
Editor : Wanda Novi

RADAR JABAR - Mandi merupakan tindakan yang memiliki kedudukan penting dalam agama Islam, bukan hanya sekedar menjaga kebersihan fisik, tetapi juga memiliki dimensi spiritual. Waktu mandi yang dianjurkan dalam Islam dapat bervariasi sesuai dengan mazhab yang dianut.

Salah satu waktu yang sering disebut adalah mandi tengah malam atau sekitar pukul 12 malam. Praktik ini memiliki nilai keagamaan yang mendalam dan menarik perhatian ilmiah karena berbagai manfaat kesehatan yang mungkin terkait.

Kami akan membahas manfaat mandi jam 12 malam menurut perspektif Islam dan ilmiah, serta memahami signifikansi praktik ini dalam menjaga kebersihan, kesehatan dan spiritualitas individu.

Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang manfaat mandi jam 12 malam, kita dapat mengapresiasi praktik ini sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari yang sehat, baik secara spiritual maupun fisik.

Pengasuh Yayasan Pendidikan Islam Alhikmah Gorontalo, KH Shaleh Amin, yang pada usianya yang sudah mencapai 91 tahun, mengenang sejumlah perhatian yang diberikan oleh pengasuh pesantren Tebuireng, pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asyari atau Mbah Hasyim, kepada para santrinya.

KH Shaleh Amin sendiri pernah menjadi santri di pesantren Tebuireng pada tahun 1943 hingga 1947. Dalam pengalamannya, ia mencatat bahwa Mbah Hasyim memiliki perhatian besar terhadap para santrinya.

BACA JUGA:7 Manfaat Mandi Air Hangat, Meningkatkan Kualitas Tidur dann Mengurangi Stres

Salah satu perhatian yang diungkapkan oleh Mbah Hasyim adalah tentang pentingnya mandi pada malam hari, terutama pada jam 12 malam hingga subuh. Menurut pengajaran Mbah Hasyim, mandi tersebut memiliki khasiat yang baik bagi tubuh.

Setelah mandi, santri-santri di pesantren Tebuireng dihimbau untuk melanjutkan dengan kegiatan belajar, baik membaca Alquran maupun mempelajari kitab kuning. KH Shaleh Amin mengingatkan kata-kata Mbah Hasyim bahwa mandi pada jam 12 malam sampai subuh adalah seperti obat untuk kesehatan.

Hal ini menunjukkan bahwa Mbah Hasyim tidak hanya peduli terhadap aspek spiritual, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan fisik santrinya.

Hukum Mandi Malam dalam Islam

Dalam agama Islam, pandangan tentang waktu mandi dapat berbeda-beda sesuai dengan mazhab yang dianut. Salah satu mahzhab yang memperhatikan waktu mandi adalah Mahzhab Syafi'i, yang menganggap mandi pada pertengahan malam sebagai amalan yang sangat dianjurkan.

Beliau berpendapat bahwa mandi ini memiliki nilai spiritual yang mendalam dan membantu membersihkan diri dari segala kotoran dan dosa.

Rasulullah juga pernah menyatakan bahwa jika salah seorang dari kalian bangun dari tidurnya pada malam hari dan ingin mendekati istrinya, hendaknya ia berwudhu seperti wudhu yang dikerjakan untuk salat.

Di sisi lain, mahzhab Maliki lebih menekankan mandi pada separuh terakhir malam, khususnya menjelang waktu subuh. Mahzhab ini juga menganggap mandi sebagai cara untuk membersihkan diri dan mendekatkan diri kepada Allah.

Imam Malik bin Anas, pendiri mazhab Maliki, menyatakan bahwa jika seseorang ingin mendekati istrinya setelah tidur, hendaklah ia berwudu seperti wudu yang dikerjakan untuk salat, dan jika dia pernah tidur, hendaklah ia mandi.

Kategori :