RADAR JABAR - Transportasi umum, seperti kereta api, menjadi salah satu sarana penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Meskipun dianggap sebagai salah satu moda transportasi yang relatif aman, kereta api juga memiliki risiko dan bahaya tertentu yang perlu diperhatikan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa bahaya yang sering terjadi di transportasi umum kereta api.
1. Kecelakaan dan Tabrakan
Salah satu bahaya yang paling umum terjadi di transportasi kereta api adalah kecelakaan dan tabrakan kereta. Meskipun sistem kereta api telah dirancang dengan teknologi keamanan tinggi, tetap saja risiko kecelakaan kerata dan tabrakan tidak bisa dihindari sepenuhnya. Faktor seperti cuaca buruk, kesalahan manusia, atau kerusakan peralatan dapat menyebabkan kecelakaan yang berpotensi merugikan penumpang.
2. Kecurian dan Pencurian
Kereta api sering menjadi target para pelaku kejahatan, terutama di dalam kereta yang penuh sesak. Pencurian barang berharga, seperti dompet, ponsel, atau tas, dapat terjadi dengan cepat dan tanpa disadari oleh penumpang. Kepadatan penumpang dan suasana yang ramai seringkali membuat sulit untuk memantau barang bawaan dengan cermat, meningkatkan risiko pencurian di dalam kereta.
BACA JUGA:7 Keunggulan Transportasi Kereta Api Indonesia (KAI) dengan Transportasi Umum Lainnya
3. Gangguan Seksual
Perilaku pelecehan seksual juga merupakan bahaya yang sering dihadapi oleh penumpang kereta api. Kepadatan penumpang dan kurangnya pengawasan dapat menciptakan lingkungan yang memungkinkan untuk perilaku tidak senonoh. Penumpang, khususnya wanita, dapat menjadi korban pelecehan seksual, yang dapat menimbulkan dampak psikologis yang serius.
4. Kesehatan dan Kebersihan
Transportasi umum kereta api seringkali menjadi tempat penularan penyakit. Kereta yang penuh sesak dapat menjadi sarang bakteri dan virus, meningkatkan risiko penyebaran penyakit. Selain itu, kurangnya fasilitas kebersihan, seperti toilet yang tidak terawat, dapat menyebabkan kondisi sanitasi yang buruk, memperburuk risiko penularan penyakit.
BACA JUGA:Daftar Kecelakaan Kereta Api Indonesia (KAI) di Tahun 2023