Pemkab Bogor Kaji Hasil Angkutan Tambang dapat Dibawa oleh Kereta
Ilustrasi-wirestock-Freepik
RADAR JABAR, BOGOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengungkapkan, nantinya hasil tambang di wilayah Bogor Barat dapat diangkut menggunakan kereta.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Bambam Setia Aji menjelaskan, pihaknya masih melakukan kajian lebih lanjut terkait angkutan tambang menggunakan kereta.
Diketahui, Pemkab Bogor akan mengusulkan stasiun baru di wilayah Jasinga dengan menyambungkan dari Stasiun Tenjo-Jasinga atau Parungpanjang-Jasinga.
Usulan tersebut, lanjut Bambam, akan disampaikan kepada Kementerian Perhubungan mengenai penambahan stasiun di wilayah Jasinga.
BACA JUGA:Generasi Z Sukabumi Angkat Suara, Duta Muda BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi Tahun 2025 Resmi Terpilih
BACA JUGA:Kemenag, Dinsos dan Rumah Yatim Kolaborasi Ciptakan Warga Bandung Mandiri
"Apalagi kalau Parungpanjang-Jasinga bisa selain buat jalur orang direncanakan juga nanti angkutan tambang atau kereta api untuk angkutan tambang bisa lewat situ. Jadi nanti bisa lebih tidak terlalu membebani jalan raya kita untuk angkutan-angkutan tambang," kata Bambam, pada Kamis (6/11/2025).
Kendati begitu, pengusulan untuk Stasiun Jasinga itu selama lima tahun kedepan. "Tapi ini kan projectingnya 5 tahun kedepan," jelasnya.
Bambam mengatakan, pihaknya masih melakukan kajian lebih lanjut perihal Stasiun Jasinga. Ia berharap, dengan adanya Stasiun baru di Kabupaten Bogor dapat mempercepat kemajuan pembangunan di Kabupaten Bogor.
"Iya kita usulkan, kaji dulu, mudah-mudahan sih kalau versi kita Kabupaten Bogor itu akan lebih cepat kemajuan pembangunan di Kabupaten Bogor," pungkasnya.*
Sumber: