BACA JUGA:10 Peristiwa Genosida Paling Mengerikan di Dunia, Pelakunya Bukan Hanya Israel
Penting untuk dicatat bahwa peluru TBG dan Alyasin merupakan senjata yang dirancang oleh Brigade Al-Qassam, memiliki kapasitas penghancur tinggi, dan mulai digunakan selama pertempuran setelah Badai Al-Aqsa.
Menurut laporan dari Yemen Press Agency, misil atau roket Alyasin memiliki kaliber 105/64 mm dengan bobot 4,5 kg, ditembakkan menggunakan RPG dengan jangkauan efektif 100 m dan jangkauan destruktif 150 m.
Dengan serangan dari pejuang Palestina dari utara, timur, hingga selatan daerah Gaza, bersama dengan serangan pada tanggal 20 Desember, dapat disimpulkan bahwa Israel, dalam keadaan terpojok seperti itu, cenderung menyebarkan kebohongan bahwa mereka telah mengalahkan para pejuang Palestina.
Data ini adalah perhitungan kasar menurut bebrabagi sumber yang telah kami dapatkan. Jumlah tentara Israel yang tewas bisa lebih banyak dari apa yang telah disebutkan di atas. Karena pihak Israel pun masih enggan menyampaikan jumlah data korban yang sebenarnya.