5. Defisiensi Vitamin B12
Vitamin B12 diperlukan untuk kesehatan saraf. Defisiensi vitamin B12 dapat menyebabkan kerusakan saraf perifer, yang dapat menimbulkan kesemutan.
6. Multiple Sclerosis (MS)
MS adalah penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang lapisan mielin pada saraf. Ini dapat menyebabkan gangguan komunikasi saraf dan sensasi kesemutan.
BACA JUGA: Wasir, Penyakit Gangguan pada Dubur yang Perlu Diketahui
7. Efek Samping Obat
Beberapa jenis obat, terutama yang digunakan untuk pengobatan kanker, HIV, atau kemoterapi, dapat menyebabkan efek samping seperti kesemutan.
8. Tekanan pada Saraf Panggul
Kondisi seperti hernia panggul atau tekanan pada saraf panggul dapat menyebabkan kesemutan di area panggul, paha, atau kaki.
9. Artritis Reumatoid
Artritis reumatoid dapat menyebabkan peradangan pada sendi dan saraf di sekitarnya, yang dapat mengakibatkan kesemutan.
10. Gangguan Sirkulasi Darah
Penyumbatan pembuluh darah atau gangguan sirkulasi darah dapat menghambat aliran darah ke suatu area tubuh, menyebabkan kesemutan.
Penting untuk diingat bahwa kesemutan yang terus-menerus atau disertai gejala lain yang serius memerlukan perhatian medis.