Radar Jabar – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) mengakui kualitas Timnas Irak terlalu bagus kala anak-anak asuhanya kalah telak dengan skor 5-1. Indonesia mengalami kekalahan itu dari Irak di pertandingan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (15/11) malam WIB.
Gawang Indonesia kawalan Nadeo Argawinta dihujani dengan lima gol dalam laga yang terhampar di Bashar International Stadium, Bashar, Irak tersebut. Skuad asuhan STY tertinggal 2-1 pada babak pertama.
Irak mencetak dua gol melalui Bashar Resan dan gol bunuh diri Jordi Amat sebelum Shayne Pattynama memperkecil ketertinggalan jelang turun minum. Di babak kedua, Oshama Rashid, Youssef Wali, serta Ali Ibrahim Karim Al Hamadi menambah derita skuad Garuda dan memantapkan kemenangan 5-1 bagi tuan rumah.
BACA JUGA:Hasil Piala Dunia U-17 2023: Timnas Maroko U-17 Kalahkan Timnas Indonesia U-17 via Skor 3-1
Coach Shin Tae-yong menerima kekalahan telak ini. Dia pun mengaku bermain di kandang Irak sangat sulit, belum lagi supporter tuan rumah cukup membuat Timnas Indonesia jadi tertekan.
Namun pelatih asal Korea Selatan itu berjanji akan memperbaiki performa Asnawi Mangkualam cs untuk pertandingan selanjutnya.
“Saya pikir ini kekalahan telak, dan saya mengucapkan selamat kepada Irak karena bermain bagus. Kami akan coba lebih baik di laga berikutnya,” ucap STY saat konferensi pers pasca laga, dikutip dari detikbola.
BACA JUGA:Harga dan Cara Beli Tiket Piala Dunia U-17 2023 Indonesia, Perhatikan Juga Jadwal Lengkapnya
“Irak bermain terlalu bagus. Fans Irak juga membuat perbedaan, serta gol ketiga membuat formasi kami berantakan,” tutur dia.
Dengan kekalahan ini, Indonesia menjadi penghuni terbawah Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 tanpa poin bersama Filipina di atasnya. Sementara itu Irak dan Vietnam masing-masing berada di posisi pertama dan kedua dengan koleksi tiga angka.
Timnas Indonesia dalam pertandingan selanjutnya akan berhadapan dengan Filipina. Ini juga berstatus laga tandang di mana armada STY menghadapi The Azkals di Rizal Memorial Stadium, Manila, hari Selasa (21/11).