Menurut penjelasan Laksda TNI Julius, setiap malam, roket flare sering ditembakkan di atas perbatasan. Setelah cahaya flare padam, roket tersebut akan jatuh tanpa menghasilkan ledakan.
Namun, karena terbuat dari besi, roket flare ini bisa menyebabkan kerusakan ketika jatuh. Laksda TNI Julius juga menegaskan bahwa semua pasukan Indonesia saat ini berada dalam keadaan aman, meskipun sering terdengar ledakan sekitar 1 kilometer dari markas.