RADAR JABAR - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Edward Tannur, ayah kandung dari Gregorius Ronald Tannur (GRT), menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat terkait kasus anaknya yang telah menganiaya Dini Sera Afriyanti hingga tewas.
Saat ini, Ronald Tannur telah dijadikan tersangka kasus penganiayaan hingga tewas. Edward juga mengungkapkan rasa duka yang sangat mendalam kepada keluarga korban.
"Kami atas nama keluarga meminta maaf dan menyampaikan bela sungkawa yang mendalam kepada keluarga korban," katanya kepada wartawan di Surabaya, Selasa 10 Oktober malam.
Edward Tannur mengungkapkan rasa penyesalan yang mendalam terkait insiden tersebut. Ia mengungkapkan bahwa ia benar-benar terkejut dan tidak pernah menduga bahwa kejadian semacam itu bisa terjadi.
BACA JUGA:Polisi Gagal Bela Gregorius Ronald Tannur Setelah Dokter Umumkan Hasil Autopsi
"Peristiwa itu sama sekali tidak kita semua inginkan. Saya sangat terkejut," terang anggota DPR Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa itu.
Sebagai seorang orang tua, ia menegaskan bahwa ia tidak pernah mengajarkan anaknya untuk bersikap kasar, apalagi melampaui batas-batas kemanusiaan.
"Saya tidak pernah mendidik anak saya untuk mencederai orang lain apalagi membunuh," jelas dia.
"Kami tetap beri dukungan moril, namun sebagai laki-laki dewasa dia (GRT) harus tetap mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum maupun di hadapan Tuhan," ucapnya.
Belum Sempat Menjenguk Anak di Penjara
Ketika memberikan keterangan, Edward menyatakan bahwa hingga saat itu, ia belum memiliki kesempatan untuk mengunjungi anaknya, Ronald Tannur yang ditahan di Mapolrestabes Surabaya. Ia juga mengaku belum bertemu dengan penyidik polisi.
Meski begitu, Edward telah menyerahkan semua urusan hukum yang terkait dengan ini kepada tim pengacara yang dipimpin oleh advokat Lisa Rahmat yang mendampingi anaknya.
"Sampai hari ini saya sendiri belum bertemu dengan anak saya, pihak penyidik, semua saya tidak bertemu. Saya hanya menyerahkan semuanya kepada kuasa hukum dari Ronald kepada Ibu Lisa Rahmat. Jadi saya percayakan sepenuhnya," ucapnya.
Edward dengan tegas membantah semua tuduhan atau spekulasi yang beredar di masyarakat mengenai intervensi yang dilakukan oleh dirinya terhadap pihak kepolisian.
Ia mengungkapkan bahwa ia ingin agar kasus yang melibatkan anaknya diusut dengan sepenuhnya, dan ia meminta Ronald untuk bersedia mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.