Peningkatan Gas
Hormon menstruasi juga dapat memperlambat gerakan usus, yang dapat menyebabkan penumpukan gas. Hal ini meningkatkan perasaan kembung dan ketidaknyamanan.
Inflamasi dan Prostaglandin
Selama menstruasi, tubuh melepaskan senyawa kimia yang disebut prostaglandin. Prostaglandin berfungsi untuk merangsang kontraksi rahim, yang membantu dalam pengeluaran darah menstruasi.
Namun, kadar prostaglandin yang tinggi juga dapat menyebabkan gejala seperti kembung. Prostaglandin merangsang peradangan di dalam tubuh, yang dapat mempengaruhi saluran pencernaan.
Inflamasi dalam saluran pencernaan dapat mengganggu pergerakan normal usus dan menghasilkan kembung.
Beberapa wanita memiliki tingkat prostaglandin yang lebih tinggi dari yang lain, sehingga mereka cenderung mengalami gejala lebih parah, termasuk kembung, selama menstruasi.
BACA JUGA:Menstruasi Tidak Lancar? Ini 5 Minuman Pelancar Datang Bulan yang Alami dan Sehat!
Stres dan Gaya Hidup
Faktor lain yang dapat memengaruhi seberapa parah kembung selama menstruasi adalah stres dan gaya hidup.
Stres dapat mempengaruhi sistem pencernaan Anda, memperlambat peristaltik usus (gerakan usus yang membantu mendorong makanan dan gas melalui saluran pencernaan).
Ini dapat menyebabkan penumpukan gas dan kembung.
Selain itu, pola makan dan aktivitas fisik juga dapat berperan dalam seberapa parah kembung selama menstruasi.