Yang kedua, jangan bicarakan kebaikan diri Anda kepada orang lain, tetaplah menjadi rahasia sebelum orang lain mengetahuinya secara alami. Sebaiknya Anda lupakan tentang kebaikan diri sendiri, tetapi ingatlah tentang kebaikan orang lain.
Bicara tentang kebaikan diri kepada orang lain dapat dianggap sombong atau mencari perhatian. Banyak orang mungkin akan merasa tidak nyaman jika Anda terlalu memuji diri sendiri.
Sebaiknya biarkan tindakan kebaikan yang Anda lakukan berbicara untuk dirinya sendiri. Itu seharusnya tidak perlu diungkapkan dengan kata-kata, tetapi terlihat dari tindakan nyata Anda.
Jika seseorang bertanya atau situasinya memang memaksa Anda untuk berbicara tentang prestasi Anda, lakukan dengan rendah hati dan hindari sikap sombong. Menurut saya, ini akan terdengar lebih baik daripada menceritakan kebaikan diri Anda sendiri.
Lebih baik simpan kebaikan yang Anda lakukan untuk diri Anda sendiri. Jangan biarkan orang lain berbicara tentang kebaikan Anda kepada orang lain, karena hal itu hanya akan membuat Anda terlihat sombong. Biarkan orang lain yang mengakui kebaikan Anda, dan Anda tetaplah rendah hati.
3. Problematika Relationship
Selanjutnya, Anda tidak boleh membicarakan masalah dalam hubungan, bahkan jika Anda memiliki konflik dengan pasangan Anda. Sebaiknya Anda tidak pernah menceritakan masalah tersebut kepada orang lain.
Lebih baik jika Anda berbicara langsung dengan pasangan Anda mengenai masalah tersebut. Terlalu sering mengumbar masalah pribadi, terutama yang berhubungan dengan pasangan, dapat menyebabkan masalah lain muncul.
Pasangan Anda mungkin merasa tertekan atau bahkan ada orang lain yang senang melihat hubungan Anda dalam kesulitan. Lebih baik Anda membicarakan masalah dengan pasangan Anda secara pribadi, secara tatap muka, pada waktu yang tepat, dan fokus pada mencari solusi.
Bukan masalah jika Anda mempercayai orang lain, tetapi Anda harus bijaksana dalam memilih orang yang tepat untuk berbicara, misalnya anggota keluarga atau teman dekat yang telah Anda percayai.
Terlebih lagi, Anda seharusnya tidak pernah menyebarluaskan aib pasangan Anda, karena hal itu juga akan mencoreng reputasi Anda sendiri. Selain itu, ini juga bisa terkesan sebagai kurangnya penghargaan terhadap pasangan Anda. Tetaplah rahasiakan aib pasangan Anda selama suatu masalah masih bisa diselesaikan secara baik.
4. Saldo Rekening
Saldo rekening Anda adalah hasrat untuk pamer, dan memang sifat manusia untuk ingin menunjukkan diri mereka, bahkan dalam era saat ini, banyak orang berlomba-lomba untuk menunjukkan bahwa mereka kaya dan tanpa ragu-ragu mengekspos saldo rekening mereka.
Oleh karena itu, jika saldo rekening Anda relatif besar, sebaiknya jangan mengumumkannya, tetapi jaga kerahasiaannya. Memberi tahu orang tentang saldo rekening Anda sebenarnya meningkatkan risiko kejahatan, karena bisa menarik perhatian penjahat atau pencuri identitas yang berusaha mencuri informasi keuangan Anda.
BACA JUGA:10 Tips dan Trik Mengungkap Rahasia Psikologi Membaca Pikiran Orang
Selain itu, memamerkan saldo rekening juga dapat memicu rasa iri atau ketidaknyamanan dari orang lain. Privasi finansial sangat penting untuk melindungi informasi keuangan Anda dari potensi risiko dan dampak sosial yang tidak diinginkan.
5. Kelemahan Diri Sendiri
Setiap orang memiliki kelemahan dan kekurangan, tetapi sebaiknya jangan memberi tahu orang lain tentang kelemahan Anda. Meskipun Anda mungkin ingin berbagi emosi dengan mereka, namun sebaliknya, Anda mungkin akan menjadi sasaran ejekan karena kelemahan Anda.
Anda juga akan merasa malu karena telah memberi tahu orang lain tentang kelemahan Anda. Selain itu, memberi tahu orang lain tentang kelemahan Anda dapat membuat orang lain menilai Anda secara negatif, bahkan bisa memicu kesalahpahaman atau penyalahgunaan informasi yang mereka miliki tentang Anda.