RADAR JABAR - Fenomena Super Blue Moon akan bisa kita saksikan dari langit Indonesia pada tanggal 31 Agustus 2023.
Fenomena tersebut akan terbit setelah matahari terbenam pada pukul 19.10 WIB. EDT (2310 GMT) pada hari Rabu dari Cakrawala Timur dan kemudian akan terbenam pada hari Kamis sebelum matahari terbit sekitar pukul 06:46 EDT (1046 GMT).
Ini adalah bulan purnama kedua dalam satu bulan kalender dan terjadi sekitar 12,4 kali setahun.
Apasih Super Blue Moon Itu?
Super Blue Moon adalah fenomena langit yang menggabungkan tiga elemen istimewa: "supermoon," "blue moon," dan "total lunar eclipse." Pertama-tama, mari kita pahami apa itu masing-masing elemen.
Supermoon: Ini terjadi ketika Bulan berada pada titik terdekatnya dengan Bumi dalam siklus orbitnya. Akibatnya, Bulan terlihat lebih besar dan lebih terang dari biasanya.
Blue Moon: Istilah ini tidak merujuk pada warna Bulan, tetapi pada fenomena ketika ada dua full moon dalam satu bulan kalender. Biasanya, setiap bulan hanya memiliki satu full moon, tetapi dalam beberapa kasus, ada bulan yang memiliki dua full moon.
BACA JUGA:Pemerintah : Teknik Semprot Air dari Atas Gedung Buat Atasi Polusi di Jakarta
Total Lunar Eclipse: Ini adalah ketika Bumi berada di antara Matahari dan Bulan, menciptakan bayangan Bumi yang menyebabkan Bulan terlihat merah gelap atau "darah."
Jadi, Super Blue Moon terjadi ketika fenomena supermoon dan blue moon bersamaan dengan total lunar eclipse. Fenomena ini terjadi secara langka dan menarik perhatian para pengamat langit karena keindahannya.