Kenali 8 Dampak Polusi Udara Terhadap Kesehatan Manusia yang Harus di Waspadai, Langkah Awal untuk Pencegahan

Kamis 24-08-2023,16:38 WIB
Reporter : Eneng Suryani
Editor : Eneng Suryani

Radar Jabar - Belakangan ini berita tentang polusi udara yang terjadi di Ibukota Indonesia tepatnya Jakarta sedang ramai diperbincangkan. Bahkan beberapa perusahaan sedang mencoba menerapkan WFH untuk mengurangi tingkat polusi. 

Pasalnya, polusi udara telah menjadi ancaman serius bagi kesehatan manusia di seluruh dunia. Partikel-partikel polutan yang tersebar di udara tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga memiliki dampak serius pada kesehatan manusia.

Berbagai jenis penyakit yang berbahaya dapat muncul akibat paparan terus-menerus terhadap polusi udara. Dalam artikel ini, kami akan mengulas beberapa dampak yang bisa muncul akibat polusi udara

Dampak Polusi Udara yang Harus Waspadai 

1.Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

Polusi udara berkontribusi pada penyebaran ISPA. Infeksi ini menyebabkan gejala batuk, pilek, dan demam.

Partikel polutan yang masuk ke saluran pernapasan memungkinkan organisme penyebab infeksi berkembang biak lebih mudah, memperburuk gejala ISPA.

2.Asma

Paparan ozon dan partikel polusi udara dapat memicu peningkatan serangan asma. Penderita asma lebih rentan terhadap peradangan saluran pernapasan, dan polusi udara dapat memperburuk kondisi ini.

3.Penyakit Kardiovaskular

Polusi udara dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung dan stroke. Partikel polutan dapat merangsang peradangan sistemik dan mengganggu fungsi jantung serta pembuluh darah.

 

BACA JUGA:Kualitas Udara Berada di Ambang Krisis: Memahami Bahaya Polusi Udara

 

4.Paru-Paru Basah atau Pneumonia

Paparan polusi udara juga dapat memicu terjadinya paru-paru basah atau pneumonia. Partikel polutan dapat merusak jaringan paru-paru dan memudahkan masuknya mikroorganisme penyebab pneumonia.

5.Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)

Polusi udara memainkan peran penting dalam memperburuk PPOK. Partikel polutan dapat merusak saluran pernapasan dan mengiritasi paru-paru, menyebabkan gejala sulit bernapas dan batuk kronis.

6.Kanker Paru-Paru

Paparan jangka panjang terhadap polusi udara meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru. Polutan seperti polisiklik aromatik hidrokarbon dapat menyebabkan mutasi genetik dan pertumbuhan sel kanker.

7.Gangguan Perkembangan

Paparan polusi udara pada masa perkembangan anak dapat menyebabkan gangguan seperti autisme dan ADHD. Partikel polutan dapat mempengaruhi3 sistem saraf dan perkembangan otak.

Kategori :