Sebelum pemilu daerah yang menentukan nasib koalisi progresif yang dipimpin oleh Perdana Menteri Anwar Ibrahim melawan Aliansi Muslim yang mayoritas terdiri dari etnis Melayu konservatif, terjadi insiden yang mencuat.
Aliansi Muslim menuduh pemerintahan Anwar tidak cukup melindungi hak-hak Muslim di negara multiras ini. Sebagai tanggapan, Anwar menegaskan bahwa pemerintahannya akan menghormati prinsip-prinsip Islam dan menolak mengakui hak-hak LGBT.
Pada bulan Mei sebelumnya, pihak berwenang di Malaysia menyita jam tangan dari koleksi "Pride" buatan Swatch dari Swiss karena dianggap merayakan hak-hak LGBT.