Jabarekspres.com, CIANJUR - Petugas gabungan TNI-POLRI bersama Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Tagana masih melakukan pencarian terhadap korban yang masih terkubur longsoran di Jalan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Selasa (22/11).
Menurut salah seorang warga, Saefudin mengatakan, longsoran mengantam warung-warung dan pengendara yang melintas.
" Kejadian kemarin siang, pas gempa, mobil dan motor yang lewat kesapu, baru kelihatan ada tiga unit angkot sama truk,"katanya kepada Jabarekspres.com.
Didalam angkot lanjut Saefudin membawa penumpang yang didominasi oleh anak-anak sekolah ada sekitar 12 orang didalamnya.
"Katanya ada 12 orang didalamnya, saya dengar cerita sama warga yang liat,"lanjutnya.
Sementara itu, pantauan Jabarekspres.com dilapangan, ada banyak unit kendaraan roda empat yang masuk dalam jurang diantara satu angkot, dan dua truk yang terlihat. Sedangkan masih ada kendaraan yang masih terkubur longsor.
Saat ini baru 15 orang yang sudah dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit sayang dan RSUD Cimacan, Kabupaten Cianjur.
Korban ditemukan kemarin sebanyak 4 orang dan hari ini temukan sebanyak 11 orang.
Selain itu, petugas juga terus melakukan evakuasi jalan yang tertutup material longsoran dengan menurunkan sebanyak 8 eskalator diterjunkan.
Sekedar informasi akses jalan Cianjur- Bogor di Kecamatan Cugenang saat ini sudah 60 persen evakuasinya dan diperkirakan sore hari sudah bisa dilintasi. (SFR)