Dia mengaku, dalam pelaksanaan kompetisi termasuk sepak bola, banyak sekali yang terlibat dan terkait dalam pelaksanaan pertandingan, sehingga masing-masing memiliki tugas dan fungsi.
"Saya kira itulah nanti yang akan diungkap oleh Tim Pencari Fakta. Biarkan mereka melakukan tugasnya dengan leluasa tanpa tekanan," ucap Bung Kusnaeni.
Sementara itu, menurutnya, langkah yang bijak untuk dilakukan oleh publik adalah menunggu sambil berintrospeksi diri.
"Jangan-jangan sikap terlalu gampang menyalahkan itu, ikut andil menciptakan situasi tidak kondusif dalam persepakbolaan Indonesia," imbuhnya.
Bung Kusnaeni menyampaikan, insiden Kanjuruhan harus dijadikan sebagai momentum persatuan dan kebangkitan.
"Bersatu memperbaiki kekurangan-kekurangan dalam tata kelola kompetisi sepak bola nasional," pungkasnya.*** (Mg1:Hil/Bas)