BOGOR - Derasnya guyuran hujan yang melanda wilayah Bogor pada Minggu, 11 September 2022, mengakibatkan adanya dua peristiwa banjir lintasan yang ekstrim. Matrial banjir bercampur longsor mengular hingga ke badan jalan, bahkan sempat melumpuhkan aktivitas warga masyarakat khususnya para pengendara. Akibatnya ruas jalan di Bogor mengalami lumpuh terhempas longsor.
Data yang dihimpun, peristiwa itu terjadi disebabkan adanya tanah longsor dan juga akibat kondisi saluran drainase disekitar lokasi yang kecil, sehingga tidak mampu menampung debit air hujan.
Salah satunya terjadi di Jalan Raya Cibeureum, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Ruas jalan yang tepat berada di samping Perumahan Mutiara Cibeureum Residence tersebut terhempas tanah longsor.
Peristiwa longsor tersebut mengakibatkan ruas jalan yang menghubungkan Jalan Cibereum menuju Perumahan Bogor Nirwana Residence (BNR) itu menutupi sebagian badan jalan, sehingga menghambat arus lalulintas disekitar lokasi.
Diketahui, kejadian serupa juga pernah terjadi pada tahun 2018 silam, tetapi Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah melakukan perbaikan pada jalan yang amblas tersebut.
Warga sekitar Ahmad (45) mengaku, akses jalan bagi para pengendara menjadi terhambat, lantaran sebagian ruas jalan saat ini tidak bisa digunakan.
Sehingga, sambung dia, air yang berada di saluran sebelahnya tak dapat menampung dan jalan tersebut sempat menjadi area lintasan air saat dilanda hujan intensitas tinggi.
"Air meluap sangat deras, jadi tebingannya amblas dan sebagian aspalnya terbawa arus kali," ungkapnya kepada wartawan pada Senin, 12 September 2022.
Menurutnya, jika tidak segera dilakukan perbaikan bukan tidak mungkin kerusakan akan menjalar pada bagian jalan lainnya. Untuk itu, pihaknya meminta Pemkot Bogor untuk segera melakukan perbaikan jalan yang amblas.
"Khawatir aksesnya benar-benar terputus. Kan jalan itu dilintasi angkot jurusan Mulyaharja, kalau keputus warga yang mau aktivitas terisolir, harus lewat jalan lain menggunakan kendaraan pribadi," paparnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Theo Patrocinio menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi akibat tanah longsor yang terjadi pada pukul 17.30 WIB, dimana saat itu kondisi wilayah tersebut sedang diguyur hujan deras.
Saat di lokasi kejadian, sambung dia, pihaknya mendapati tanah yang longsor tersebut hingga mencapai 20 meter dengan tinggi 10 meter.
Namun, petugas dilapangan telah melakukan penanganan dengan menutup jalan yang amblas dengan menggunakan terpal, agar tak terjadi longsor susulan.
"(Longsor) akibat hujan dengan intensitas deras yang mengguyur di wilayah tersebut serta gerusan aliran air kali Cibeureum saat tinggi," sebutnya.
"Kejadian tersebut lalu membuat hampir separuh bagian jalan akses dari Mulyaharja menuju Cikaret terbawa longsoran sehingga membuat terganggunya akses jalan warga sekitar," imbuhnya.